Kota Pagar Alam menjadi tuan rumah event sport tourism bertajuk Sriwijaya Dempo Run 2021. Sukses di penyelenggaraan perdana, event ini didorong jadi agenda rutin dan bisa masuk kalender nasional.
- Ziarah Kesultanan dan Auliya' Dinilai Layak Masuk Agenda Pariwisata Daerah
- 76 Destinasi Wisata di Palembang Siap Memikat Wisatawan
- Ribuan Warga Hadiri Dzikir dan Haul Akbar ke-122 Datuk Kiai Marogan
Baca Juga
“Saya mendukung kegiatan ini untuk dijadikan sebagai agenda tahunan. Bahkan jika tiga tahun berturut-turut kita laksanakan ini dengan sukses, maka ini akan menjadi kalender nasional. Dengan begitu kita butuh kesiapan mental bagi kita semua,” ujar Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru usai melepas para peserta di halaman kantor Wali Kota Pagar Alam, Minggu pagi (26/12).
Hujan yang mengguyur tak menyurutkan semangat ribuan pelari yang mengikuti event maraton Sriwijaya Dempo Run 2021. Tak hanya dari Sumsel, peserta event ini juga datang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Lampung, Sumatera Barat, dan Jawa Barat.
Deru mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Pagar Alam, Forkopimda dan juga pihak terkait yang telah ikut andil dalam menyukseskan kegiatan Sriwijaya Dempo Run. Dengan event ini, Deru yakin akan membuat Pagar Alam semakin dikenal bukan hanya dari pariwisata tetapi juga sebagai tuan rumah event sport tourism.
“Artinya orang datang kesini bukan hanya untuk berwisata tapi juga untuk berolahraga,” katanya.
Apalagi pada kegiatan Sriwijaya Dempo Run ini bukan hanya mencari bibit-bibit bertalenta yang akan ikut pada ajang Porprov dan PON, tapi juga untuk mempersiapkan diri pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-VI Tahun 2022.
“Untuk itu kita siapkan mental kita semua termasuk infrastruktur dan tidak boleh lupa kita mempersiapkan para atlet-atlet kita untuk bertarung pada event berskala nasional nanti,” tukas Deru.
Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah mendukung Sriwijaya Dempo Run. Pemkot akan mengagendakan event ini menjadi kegiatan rutin tahunan.
“Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahun Pagar Alam dengan harapan kita akan memberi kesan positif bagi Kota Pagar Alam,” ucap Alpian.
Ditemui usai perlombaan, Hamdan yang menjadi juara di kategori 10 km putra mengatakan, sebelum memutuskan ikut berlomba dia telah mencari informasi mengenai Kota Pagar Alam. Banyaknya destinasi wisata membuat warga Sumatera Barat itu pun sangat tertarik berpartisipasi di event akhir tahun ini.
“Saya baru pertama datang kesini. Setibanya di sini, saya langsung mengunjungi rumah adat di Kota Pagar Alam,” tutur Hamdan.
Juara di kategori 10 km putri disabet Anjasari asal Jawa Barat. Anjasari mengaku sangat tertarik ikut Sriwijaya Dempo Run. Karena menurutnya kegiatan ini sekaligus untuk jalan-jalan sambil menikmati wisata Kota Pagar Alam.
“Saya dari Jawa Barat kesini membawa kendaraan pribadi. Sengaja saya ke sini karena saya belum pernah ke Pagar Alam. Jadi saya mau tahu gimana sih Kota Pagar Alam. Selama ini pernah dengar dari teman dan browsing saja,” katanya.
Pemenang Sriwijaya Dempo Run 2021
Kategori 10 KM Putra
- Hamdan asal Sumbar
- Asep dari Batalion
- Panji asal Musi Rawas
Kategori 10 KM Putri
- Anjasari asal Kota Bandung
- Zian Alfizah asal Padang
- Yuli asal Muba
Kategori 5 KM Putra
- M Ilham asal Sumsel
- Dadu asal Lampung
- Sandi asal Muba
Kategori 5 KM Putri
- Dinda asal Curup
- Mimi asal Muba
- Astiana asal Palembang
- Sepi Pembeli, Pusat Pertokoan di Pagar Alam Mulai Ditinggalkan Pedagang
- Bertha Edhar Dapat Dukungan dari Keluarga Djazuli Kuris di Pilkada Pagar Alam
- Diguyur Hujan, Sejumlah Pemukiman di Pagar Alam Terendam Banjir
