Monyet dan Inclinator Jadi Daya Tarik Sejumlah Pengunjung Bukit Sulap 

Pengunjung di objek wisata Bukit Sulap Lubuklinggau mulai sepi di hari ketiga lebaran Idul Fitri. (Ansyori Malik/RMOLSUMSEL.id)
Pengunjung di objek wisata Bukit Sulap Lubuklinggau mulai sepi di hari ketiga lebaran Idul Fitri. (Ansyori Malik/RMOLSUMSEL.id)

Sejumlah tempat wisata di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan di hari ketiga libur lebaran Idul Fitri masih ramai dikunjungi masyarakat. Namun sebaliknya di objek wisata alam Bukit Sulap justru sepi.


"Kalau hari ketiga ini sudah mulai sepi, beda sama yang kemarin (lebaran hari kedua)," kata Junaidi, petugas parkir di objek wisata Bukit Sulap ditemui RMOL Sumsel pada Jumat, (12/4).

Dijelaskannya, pada hari kedua lebaran kemarin pengunjung cukup ramai dari hari biasanya. Hari keduA lebaran tersebut, menurutnya, pengunjung yang datang sekitar 200 orang. Mereka yang datang merupakan keluarga dan ada pula pengunjung datang ramai-ramai dengan teman-temannya.

"Selain warga Lubuklinggau, pengunjung juga ada dari Musi Rawas dan Muratara," ujarnya. 

Sambung Junaidi, lain halnya dengan hari ketiga lebaran. Pengunjung cukup sepi dan jumlah berbeda dengan hari kedua kemarin. "Kalau hari ini sepi, tapi lumayanlah yang datang. Sudah mulai berkurang hari ini," jelasnya.

Sementara itu keberadaan kereta miring (inclinator) di Bukit Sulap cukup menjadi favorit tujuan pengunjung yang datang ke tempat itu. Mereka dengan antri dan bergiliran untuk naik. Mereka membayar dengan harga Rp 35 ribu perorang.

"Sudah dari kemarin operasi (inclinator). Harga naik Rp 35 ribu om kalau tidak salah," celetuk salah seorang penjual makanan dan minuman ringan dekat tangga naik ke inclinator.

Sedangkan Juliyanto, pengunjung Bukit Sulap asal Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas mengaku, dirinya datang ramai-ramai bersama dengan temannya yang lain. Dan kunjungannya ke Bukit Sulap bulan untuk yang pertama melainkan yang kesekian kalinya.

"Ini mau naik inclinator, mau merasakan rasanya. Datang sama teman-teman dari Megang Sakti," timpalnya.

Masih ditempat yang sama, keberadaan monyet yang berada di kawasan hutan Bukit Sulap menjadi daya tarik tersendiri sejumlah pengunjung. Mereka sengaja membawa plastik berisikan makanan untuk diberikan ke monyet yang turun mendekati pengunjung.