PT KAI Imbau Masyarakat Waspada Modus Penipuan Rekrutmen

PT Kereta Api (KAI)/ist
PT Kereta Api (KAI)/ist

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan dengan modus rekrutmen KAI.


 Pasalnya, akhir-akhir ini muncul modus penipuan berupa pesan berantai melalui WhatsApp terkait lowongan KAI yang dikirimkan melalui email. Modus lainnya yaitu berupa surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta untuk menggunakan agen perjalanan tertentu.

"Kami mengimbau masyarakat bisa lebih teliti dan kritis apabila mendapat pesan pengumuman rekrutmen," ujar Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti saat dibincangi, Jumat (5/11). 

Aida mengatakan, segala informasi mengenai rekrutmen menggunakan website resmi dengan alamat recruitment.kai.id atau media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121_. 

Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut, agar masyarakat dapat mengabaikannya. Semua informasi pelaksanaan setiap tahap seleksi dan pengumuman kelulusan sepenuhnya menggunakan website resmi PT KAI tersebut.

"Kami juga meminta masyarakat mengabaikan oknum yang menjanjikan kelulusan dalam proses rekrutmen. Karena seluruhnya dilakukan secara transparan," bebernya. 

KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email. Di samping itu, KAI tidak memungut biaya apapun dari pelamar serta tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja.

Jika menemukan informasi yang meragukan agar segera menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121 untuk mendapatkan informasi resmi tentang perusahaan.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut,” pungkasnya.