Menjelang berakhirnya masa libur panjang Idulfitri 1446 H, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran.
- Pusdalopka KAI Jadi Garda Terdepan Atasi Gangguan Operasional Kereta Api
- BSB dan Pemprov Sumsel Berangkatkan 1.040 Pemudik dengan Kereta Api
- 15 Ibu dan Anak Tewas Terhimpit Kerumunan di Stasiun Kereta Api India
Baca Juga
Terhitung sejak 21 Maret hingga 5 April 2025, sebanyak 59.770 pelanggan telah dilayani dengan tingkat okupansi mencapai 124 persen.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengatakan volume penumpang tertinggi tercatat pada 2 April 2025, yakni mencapai 4.249 orang.
Sementara, puncak arus mudik terjadi pada 29 Maret 2025 atau H-2 Lebaran, dengan jumlah penumpang mencapai 3.893 orang.
“Kami prediksikan peningkatan volume penumpang masih dapat terjadi pada Minggu (6/4) dan Senin (7/4), mengingat cuti bersama Idulfitri 1446 H akan berakhir,” ujar Aida, Minggu (6/4/2025).
Aida juga menyampaikan bahwa Stasiun Kertapati menjadi stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi selama periode tersebut, yakni sebanyak 28.998 penumpang. Disusul Stasiun Lubuklinggau 12.309 penumpang, Stasiun Lahat 5.427 penumpang, Stasiun Muara Enim 5.027 penumpang, dan Stasiun Prabumulih 4.804 penumpang.
Tingginya animo masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api membuat tiket KA Bukit Serelo relasi Kertapati–Lubuklinggau (PP) ludes terjual hingga 11 April 2025, bahkan dengan tingkat penjualan di atas 100 persen.
“Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan tiket KA Bukit Serelo, kami sarankan untuk memilih KA Sindang Marga sebagai alternatif. KA ini melayani rute yang sama dan menyediakan layanan kelas eksekutif serta bisnis,” jelas Aida.
Menjelang puncak arus balik, KAI Divre III Palembang juga mengimbau para penumpang agar memperhitungkan waktu tempuh menuju stasiun karena beberapa ruas jalan diperkirakan padat.
“Kami juga mengingatkan pelanggan soal aturan bagasi. Setiap penumpang dibolehkan membawa barang maksimal 20 kg atau volume 100 dm³ secara gratis. Jika melebihi, akan dikenakan bea sesuai kelas kereta,” kata Aida.
Ia juga mengimbau agar seluruh penumpang menjaga barang bawaan masing-masing agar tidak tertinggal di ruang tunggu maupun di dalam kereta. “Kami berharap perjalanan mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan aman, nyaman, dan menyenangkan,” pungkasnya.
- Pusdalopka KAI Jadi Garda Terdepan Atasi Gangguan Operasional Kereta Api
- BSB dan Pemprov Sumsel Berangkatkan 1.040 Pemudik dengan Kereta Api
- Penggusuran Lahan di Muara Enim Picu Protes Warga, PT KAI Tegaskan Milik Negara