Proses seleksi Calon Kepala Desa (Balon Kades) di Kabupaten Muratara telah mencapai tahap finalisasi setelah melalui serangkaian tahapan verifikasi pemberkasan.
- DPRD Setujui Hibah KPU Pagar Alam Untuk Anggaran Pilkada, Ini Besarannya
- Ricuh Protes Pembangunan Jalan Tambang PT Basin Coal Mining, Warga Bakar Kendaraan Operasional Perusahaan
- Empat Lawang Ternyata Miliki Terowongan Kereta Api Terpanjang di Sumsel
Baca Juga
Dari 89 berkas pemberkasan Balon Kades yang diajukan oleh 25 desa yang berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), sebanyak 85 berkas dinyatakan memenuhi syarat, sementara empat berkas lainnya belum memenuhi syarat.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Muratara, Hj Gusti Rohmani, melalui Kabid Pemdes Supriono, proses verifikasi berkas Balon Kades ini telah diumumkan sejak tanggal 30 Agustus 2023 dan hasilnya diserahkan kepada Panitia Pilkades tingkat Desa yang turut disaksikan oleh panitia tingkat Kecamatan.
"Untuk yang memenuhi syarat ada 85 pemberkasan dan Empat belum memenuhi pemberkasan. Namun mereka juga memiliki hak untuk menyangga yang disampaikan kepada panitia tingkat Kabupaten," jelasnya.
Supriono menjelaskan bahwa saat ini masa sanggah berlangsung, dan proses penyelesaian terkait hasil verifikasi berkas Balon Kades akan berlangsung hingga 11 September mendatang.
Ini adalah tahap penting dalam proses seleksi yang akan menentukan Balon Kades yang memenuhi syarat dan dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. "Ya sekarang sudah masuk tahapan penyelesaian dan tanggal 11 September mendatang prosesnya selesai,"katanya.
Pada tanggal 14 September mendatang, jadwal tes tertulis akan dilaksanakan bagi desa yang memiliki lebih dari lima Balon Kades. Tes tertulis ini merupakan bagian integral dari proses seleksi yang telah ditetapkan oleh panitia Pilkades.
"Sesuai dengan tahapan yang ada tanggal 14 September itu dilakukan tes tertulis,"bebernya.
Lebih lanjut dia menekankan pentingnya menjaga suasana yang damai dan menghindari terjadinya kericuhan selama proses seleksi ini. Ia memastikan bahwa panitia Pilkades tingkat Kabupaten telah bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dan mengutamakan transparansi dalam setiap tahapan seleksi.
Proses seleksi Balon Kades di Kabupaten Muratara menjadi sorotan masyarakat setempat, karena pilihan kepala desa memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan desa dan kesejahteraan warga.
"Saya menghimbau kepada seluruh Balon Kades agar bisa menciptakan suasana yang damai dan jangan sampai terjadi kericuhan," pungkasnya. (art).
- Bupati Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U23, Ribuan Masyarakat Muratara Berikan Dukungan
- Jadi Pengedar Sabu di Muratara, Herkules Ditangkap Polisi
- Duta Lalu Lintas Muratara Didorong Jadi Pelopor Keselamatan
