Sekolah PAUD di Muara Enim Kekurangan Guru PNS

Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka bagi satuan PAUD se-kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2022/Foto: Noviansyah
Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka bagi satuan PAUD se-kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2022/Foto: Noviansyah

Pemerintah Kabupaten Muara Enim berharap ada penambahan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri di Muara Enim. Pasalnya dari seluruh PAUD yang tersebar di 22 kecamatan, hanya 9 PAUD yang sudah berstatus negeri.


Pada kegiatan bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka bagi satuan PAUD se-kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2022, dan Optimalisasi penggunaan Platform merdeka mengajar (PMM). Pj Sekda Muara Enim, Riswandar mengatakan, meskipun sebelumnya peneriman guru di kabupaten Muara Enim terbilang banyak. 

Namun hanya segelintir diantara para guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Dari ratusan PAUD yang ada di kabupaten Muara Enim, hanya segelintir diantara para guru yang sudah berstatus PNS, bahkan ada yang hanya kepala sekolahnya saja yang PNS," katanya.

Sesuai arahan Pj. Bupati, dirinya mengatakan Pemkab Muara Enim berkomitmen akan terus menjaga agar kualitas pendidikan di Bumi Serasan Sekundang menjadi lebih baik. Dirinya berharap, kepada para peserta bimtek dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, dengan aktif bertanya kepada para narasumber yang berkompeten dibidangnya. 

"Untuk itu melalui Bimtek implementasi kurikulum merdeka ini, diharapkan mampu menjadi upaya dalam menyikapi terjadinya kendala pada sistem pembelajaran yang dinilai mampu untuk ditingkatkan," tambahnya.

Sementara itu dalam laporan Ketua Panitia, Sri Hidayati menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti peserta satuan PAUD dari masing-masing kecamatan, dengan menghadirkan Narasumber di ataranya dari Ditjen PAUD dan Dikdasmen serta Balai Guru Penggerak.

Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 4 hingga tanggal 6 Agustus mendatang.

"Ada sekitar 100 tenaga pendidik yang hadir baik luring dan daring pada kegiatan ini, yang berasal dari 22 kecamatan yang ada di kabupaten Muara Enim. peserta diharapkan memahami dengan baik konsep dan implementasi kurikulum merdeka beserta memahami tugas dan peranan," ujarnya.