Promo Miras Holywings Muhammad dan Maria, Ini Respon MUI

Promo Holywings Muhammad dan Maria. (Istimewa/net)
Promo Holywings Muhammad dan Maria. (Istimewa/net)

Promosi Minuman Keras (Miras) Holywings yang menggratiskan bagi siapa pun pemilik nama Muhammad dan Maria, kini mendapatkan kecaman dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).


"Promo Holywings ini sudah keterlaluan karena tendensius mengarah ke Suku Ras Agama dan Antargolongan (SARA)," kata Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, Jumat (24/6).

Dia menjelaskan, nama Muhammad merupakan nama nabi yang diimani umat Islam. Sedangkan, yang dipromosikan merupakan alkohol yang diharamkan dalam agama Islam. Ini sangat jelas tendensius dan berpotensi memancing kekeruhan dan kemarahan umat Islam. Menurutnya, meskipun pihak Holywings telah meminta maaf namun perbuatan tersebut menyisahkan pertanyaan.

“Yang bersangkutan sudah minta maaf ya sudah. Cuma kok akhir-akhir ini sering sekali muncul tindakan dan perilaku yang mendiskreditkan agama?” sesalnya.

Lebih lanjut, Anwar Abbas berharap aparat keamanan segera memindaklanjuti promo Holywings tersebut karena telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

“Kenapa respons pihak keamanan kesannya biasa-biasa saja? Apa sebenarnya yang terjadi di balik ini semua? Terus terang saya tidak tahu,” tandasnya.

Publik dihebohkan dengan promo minuman beralkohol gratis milik Holywings Indonesia untuk pemilik nama “Muhammad” dan “Maria” di media sosial.

Dalam promosi, disebutkan bahwa mereka yang bernama Muhammad dan Maria bisa mendapatkan satu botol minuman gratis tiap hari Kamis dengan menyertakan kartu identitas sebagai syarat.

Lantaran menuai pro kontra di tengah, pihak Holywings akhirnya meminta maaf secara terbuka kepada publik terkait promosi tersebut di akun resmi Holywings.

"Kami telah menikdaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," unggah akun Instagram Holywings @holywingsindonesia.