Pengedar narkotika jenis sabu ditangkap Tim Satres Narkoba Polres Musi Rawas saat hendak melakukan transaksi di pinggir jalan di Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
- Satlantas Polrestabes Palembang Gagalkan Pengiriman Sabu dan Ekstasi dari Pekanbaru
- Fachri Albar Belum Jujur ke Penyidik soal Empat Jenis Narkoba Miliknya
- Jaringan Pengedar Ganja Pagar Alam Selatan Terbongkar, Satu Pelaku Diamankan
Baca Juga
Tersangka yakni Heri Yanto (37), ditangkap Tim Satres Narkoba pada Jumat 10 Februari 2023 sekitar pukul 14.30 WIB. Dari tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu yang disembunyikannya di kantong celana pendek miliknya.
"Ditemukan satu bungkus plastik klip besar berisikan kristal putih diduga narkotika jenis sabu berat 5,46 gram," kata Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Narkoba, AKP Herman Junaidi.
Kepada Polisi, warga Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas itu mengakui bila barang bukti narkotika jenis sabu yang diamankan dari kantong celananya merupakan miliknya.
Tersangka ditangkap berdasarkan laporan dari warga. Dalam laporan itu disebutkan bahwa tersangka menyimpan narkoba jenis sabu dan sedang berada dipinggir jalan lintas. Lalu anggota menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan di lapangan.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata]] benar dan anggota langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka Heri Yanto. Ketika dilakukan pengeledahan, ditemukan barang bukti 5,46 gram narkotika jenis sabu di kantong celana pendek yang dipakainya.
"Saat anggota tiba kebetulan tersangka ada di lokasi. Sehingga anggota langsung bergerak dan menangkap tersangka. Kini masih dilakukan pendalaman sejauh mana keterlibatan tersangka dengan narkoba," pungkasnya.
- Viral Oknum Polisi Gadaikan Motor Dinas Kades, Polres OKU Timur Sebut Sudah Diproses Propam
- Satlantas Polrestabes Palembang Gagalkan Pengiriman Sabu dan Ekstasi dari Pekanbaru
- Kronologi Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Berawal dari Razia Handphone di Blok Bangau