Presiden Klub Jadi Tersangka Kasus Dana Hibah KONI, Bagaimana Nasib Sriwijaya FC?

Presiden Klub Sriwijaya FC Hendri Zainuddin/ist
Presiden Klub Sriwijaya FC Hendri Zainuddin/ist

Jelang bergulirnya Liga 2, klub sepakbola Sriwijaya FC diterpa isu tak sedap. Presiden Klub yang notabene juga pemilik saham mayoritas PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Hendri Zainuddin ditetapkan oleh Kejati Sumsel sebagai tersangka pada Senin (4/9) malam. 


Meskipun demikian kondisi tersebut dipastikan tidak bakal mempengaruhi manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito. Hal itu ditegaskan Manajer klub Sriwijaya FC Hendriansyah saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Terkait status tersangka Presiden Klub Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, dia memastikan hal itu tidak akan berpengaruh karena yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari jabatannya sejak Oktober 2022 lalu.

"Tidak ada pengaruhnya, kebetulan yang bersangkutan sudah mundur dari Presiden SFC. Artinya sejak tim ini mulai dibentuk dan proses perekrutan pemain musim ini, yang bersangkutan sudah tidak bersama kita lagi," jelasnya.

Lebih lanjut dia memastikan saat ini manajemen klub, diamabil alih pengurus lainnya sampai ada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM).

"Nanti dalam waktu dekat akan dilakukan RUPS terkait hal ini, saat ini komando manajemen dipegang oleh pengurus lainnya, seperti Direktur Teknik," tegasnya.

Terkait persiapan tim, SFC yang kini dilatih Pelatih Muhammad Yusuf Prasetio sudah berjalan maksimal dan siap mengarungi kompetisi

"Persiapan tim berjalan seperti biasa, kita sudah melakuan evaluasi tim dan dipastikan pemain sudah siap. Target kita, optimis ke Liga 1 namun kita juga harus waspada dengan kekuatan tim lawan. Intinya kita pemain dan manajemen tetap fokus," katanya.

Sementara itu Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid yang dikonfirmasi mengenai hal ini mengaku jika persiapan tim berjalan normal. Dia memastikan manajemen tidak terpangaruh dengan status tersangka Hendri Zainuddin yang notabene pemegang saham SFC.

"Saya rasa berjalan normal saja, sekarang izin sudah ada terkait pertandingan sudah dipastikan di Jakabaring. Artinya tidak ada masalah lagi siap dan tidak terparuhlah karena kita fokus untuk mengarungi kompetisi bukan yang lain-lain," jelasnya. 

Sementara itu, kabar penetapan tersangka Hendri Zainuddin juga santer ke telinga pemain. Salah satunya pemain senior, Amirul Mukmini yang mengatakan jika hal tersebut tidak berkaitan dengan hal-hal teknis persiapan tim. 

"Saya kira itu diluar teknis dan tidak ada pengaruhnya di tim karena manajemen kan sejauh ini berjalan baik dan tidak ada masalah kita sudah siap mengarungi kompetisi," pungkasnya.