Suara warga Papua Barat Daya di pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024, telah selesai direkapitulasi secara nasional oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada Selasa (19/3).
- Sepanjang Pemilu 2024, Pelanggaran Etik Dominasi Laporan di Bawaslu OKI
- 66 PPLN Selesai Direkap, Prabowo-Gibran Unggul
- Bareskrim Polri Tetapkan 7 Tersangka Pemalsuan Data Pemilih di Kuala Lumpur
Baca Juga
Hasil dari rekapitulasi tersebut mencatat suara warga Papua Barat Daya untuk calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), mayoritas diperoleh pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2024 tingkat nasional KPU RI, Prabowo-Gibran unggul telak dari pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Kambu menyebutkan, dari total pengguna hak pilih di wilayahnya sebanyak 366.309 pemilih, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh lebih dari 70 persen suara.
"Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (memperoleh) 48.405 suara. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 209.403 suara, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 99.899 suara," ucap Andarias.
Dengan demikian, surat suara sah di Papua Barat Daya mencapai 357.707 lembar. Sementara, surat suara tidak sah 8.602 lembar.
"Sehingga surat sah dan tidak sah 366.309 lembar," demikian Andarias menambahkan.
- KPU Klaim Jumlah Sengketa Hasil Pemilu di 2024 Turun 15,59 Persen
- Sepanjang Pemilu 2024, Pelanggaran Etik Dominasi Laporan di Bawaslu OKI
- Bawaslu Catat 171 Rekomendasi PSU/PSS/PSL Tak Dijalankan KPU