Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Palembang terutama di bulan Ramadan (puasa) hingga perayaan hari raya Idulfitri, Polrestabes Palembang gelar deklarasi bersama tokoh masyarakat, pemuda dan ormas kepemudaan lintas agama, Senin (4/4).
- Listrik Padam Hampir 5 Jam di Polrestabes Palembang, Layanan Publik Terganggu
- Anak Diseret, IRT di Palembang Polisikan Wali Murid
- Amankan Nobar Timnas vs Uzbekistan di BKB, Polrestabes Palembang Turunkan 123 Personel
Baca Juga
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan dengan diadakannya kerjasama antara kepolisian dan tokoh masyarakat dapat membantu mengurangi tindak kejahatan dan penyakit masyarakat selama Ramadan dan menjelang lebaran.
“Kita adakan agenda ini berupaya untuk pencegahan dan melibatkan seluruh masyarakat untuk salah satunya mencegah tawuran,” katanya
Demi menghindari hal tersebut, dia juga mengimbau kepada kelompok-kelompok masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan luar rumah terlebih pada malam hari.
“Tidak ada kegiatan sweeping di wilayah Kota Palembang. Apabila terjadi akan saya lakukan tindakan tegas. Jika ingin melakukan suatu kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat, marilah kita lakukan bersama-sama,” jelas Ngajib.
Lanjutnya, pihak kepolisian telah melakukan kegiatan operasi terhadap minuman keras (miras), petasan (percon), dan lainnya.
“Yang tentunya diharapkan tidak meresahkan masyarakat selama bulan puasa,” lanjutnya.
Menurutnya, apabila terdapat informasi terkait pelanggaran yang meresahkan masyarakat selama bulan puasa ini, segera lakukan laporan ke pihak kepolisian untuk ditindak dengan segera
“Langsung diinformasikan kepada Polisi, dan kami akan lakukan tindakan tegas,” pungkasnya. 
- Listrik Padam Hampir 5 Jam di Polrestabes Palembang, Layanan Publik Terganggu
- Anak Diseret, IRT di Palembang Polisikan Wali Murid
- Amankan Nobar Timnas vs Uzbekistan di BKB, Polrestabes Palembang Turunkan 123 Personel
