Polda Sumsel Usut Kasus Polisi Bakar Pacarnya di Muara Enim, Ini Motifnya

Kabid humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Kabid humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel kini terus mengusut kasus oknum polisi, AND yang nekat membakar pacarnya di Muara Enim, Jumat kemarin (11/3).


Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan saat ini korban dan pelaku yakni oknum polisi tersebut masih dalam perawatan di RS dr HM Rabain. Meski demikian, pihaknya telah mengantongi sejumlah fakta terjadinya kasus tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat membakar pacarnya ini dikarenakan cemburu.

"Motifnya cemburu, tapi kami masih mendalami kasus ini," katanya, Sabtu (12/3).

Saat ini, peristiwa tersebut telah dilaporkan pihak keluarga korban ke SPKT Polres Muara Enim. Dari keterangan sejumlah saksi, diketahui jika pelaku ini telah memiliki dua anak dan istri yang tengah hamil. Informasi itulah yang membuat korban berkeinginan untuk mengakhiri hubungan dengan pelaku.

"Hubungan mereka (korban dan pelaku) ini sudah terjadi selama 1,5 tahun," tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono membenarkan jika pelaku AND merupakan seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Lahat. Nantinya, untuk proses hukumnya akan sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku. 

"TKPnya di Muara Enim. Namun benar itu anggota Polres Lahat dan diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.