Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kebakaran Tugboat di Perairan Banyuasin

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi. ( Fauzi/RmolSumsel.id)
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi. ( Fauzi/RmolSumsel.id)

Polda Sumatera Selatan saat ini terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tugboat Paiton penarik tongkang Batubara yang berada di perairan Banyuasin.


"Untuk penyebab kebakaran, hingga saat ini anggota Subdit Gakkum Ditpolair masih melakukan penyelidikan sehingga belum bisa dipastikan penyebabnya, begitu juga untuk kerugian masih menunggu hasil investigasi,"kata Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi, Senin (3/7).

Andreas menjelaskan, tim Labfor bersama anggota Subdit Gakkum kini telah turun ke lapangan, jika sudah ada hasilnya akan segera disampaikan. 

"Tugboat Paiton menarik tongkang batubara di droping dari kapal yang lebih besar dengan tujuan Indramayu,"jelasnya. 

Masih dikatakan Andreas, dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka karena seluruh ABK berhasil dievakuasi diselamatkan kapal nelayan di sekitar lokasi kejadian. 

Diberitakan sebelumnya,Kapal tugboat penarik tongkang batubara terbakar di perairan Banyuasin, Sumatera Selatan sekitar pukul 06.30WIB, Senin (3/7).

Tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, seluruh Anak Buah Kapal (ABK) berhasil selamat setelah dilakukan evakuasi oleh nelayan di sekitar lokasi.

Kepala Kantor KSOP Kelas II Palembang Mayor Sandy Varikta melalui Kepala Wilker Tanjung Api-Api Rachmad Syahid mengatakan pihaknya mendapat kabar dari radio komunikasi terbakarnya Tugboat Paiton di perairan Ambang Luar Sungai Musi dengan titik koordinat 02009'680" S / 1050 00 687" E. 

"Saat ini kondisi crew ABK dalam keadaan selamat dan sudah meninggalkan kapal dan diselamatkan kapal nelayan di sekitar lokasi kejadian,"kata Rachmad Syahid (Senin 3/7).