PLN Butuh Satu Unit Layanan untuk Alihkan Puluhan Ribu Pelanggan MEP Muba

Ilustrasi jaringan listrik PLN. (Istimewa/net)
Ilustrasi jaringan listrik PLN. (Istimewa/net)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel beserta Pemkab Muba dan PLN UIW S2JB, telah melakukan perjanjian kerjasama untuk mengalihkan listrik curah di tujuh kecamatan di Muba ke listrik PLN. Listrik curah ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Muba yaitu Muba Elektrik Power (MEP).


General Manager PLN UIW S2JB, Bambang Dwiyanto mengatakan pada prinsipnya PLN siap melayani masyarakat dimanapun, termasuk di Muba. Dijelaskannya, masyarakat disana juga memiliki KTP WNI sehingga mereka juga memiliki hak untuk menikmati listrik dari PLN.

"Kami tentunya siap untuk melayani, masak yang satu dilayani dan yang satu tidak," katanya.

Meski demikian, dia mengaku peralihan ini akan dilakukan secara bertahap. Karena banyak hal yang harus dilakukan karena kaitannya dengan pelanggan, perniagaan, SDM, kerjasama dengan pihak ketiga. Ini tentunya harus dipikirkan termasuk aset yang ada sehingga operasional dapat berjalan.

"Total pelanggannya itu 51 ribu, artinya kita butuh satu unit layanan sendiri. Ini cukup besar," terangnya.

Saat ini, pihaknya bakal membentuk tim kajian untuk membuat roadmap setiap satu bulan atau tiga bulan. Karena, peralihan ini ada tujuh kecamatan dengan total desa sebanyak 137 desa. "Kita akan lihat dulu jaringannya mana yang sudah standar, karena untuk peralihan tentunya kami akan memakai yang standar untuk keamanan serta kelancaran operasional," tutupnya.