Hubungan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri yang dulu sempat dikenal 'Cicak Vs Buaya' kini mulai membaik. Hal ini diwujudkan di era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan merekrut 56 mantan pegawai KPK.
- Dalami Dugaan Kasus Korupsi di BUMD Sumsel, KPK Periksa Dua Staf PT SMS
- Pemuda di Muratara Tertangkap Basah Bawa Sabu
- Ajukan Eksepsi Kuasa Hukum Bupati Muara Enim Nonaktif Sebut JPU Tidak Cermat
Baca Juga
"Cicak dan Buaya kini sudah bersahabat," kata Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Surya Vandiantara dalam acara diskusi virtual bertajuk "Pro Kontra Kapolri Rekrut 56 Mantan Pegawai KPK", Senin (4/10).
Sikap yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo merupakan sikap kenegarawanan yang baik dalam membangun hubungan antara KPK dan Polri. Mengingat, zaman dulu publik menganggap bahwa era pimpinan KPK sebelumnya terkesan saling bersitegang dengan Polri. Kini, polemik ketegangan yang berlangsung puluhan tahun telah berakhir.
"Saya ingin mencoba flashback. Jadi kalau zaman dulu itu kan ada isu KPK Vs Polri ya dulu di era saya menjadi aktivis itu, Cicak Vs Buaya. Jilid pertama lalu dilanjut jilid kedua gitu kan. Saya rasa, kondisi hari ini menunjukkan bahwa Cicak dan Buaya sudah bersahabat. Mungkin itu yang paling penting poinnya," terangnya.
"Hari ini dengan sikap kenegarawanan dan kebijaksanaan oleh Pak Kapolri jenderal Listyo ingin menunjukkan bahwa KPK dan Polri hari ini sudah berkoordinasi dengan baik," pungkasnya.
- Pimpinan KPK Berharap Penyidik Segera Tangkap Harun Masiku
- KPK Usulkan Tambah Anggaran Rp 117 Miliar
- Polri Tugaskan 7 Polwan Sebagai Pelayan Haji