Cabang olahraga (Cabor) Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbankin) Sumsel mendatangkan pelatih bertaraf Internasional.
- Kasus Senpi Ilegal di Lubuklinggau, Polisi Sebut Sudah 2 Kali Tangkap Anggota Perbakin
- Oknum Pengurus Perbakin di Sumsel yang Ditangkap Polisi Mengaku Sudah Menyimpan Senpi Ilegal Selama 5 Tahun
- Berawal Laporan Warga, Oknum Pengurus Perbakin di Sumsel Ditangkap Polisi, Ini Penyebabnya
Baca Juga
Ketua Perbakin Sumsel Herman Deru mengatakan, didatangkannya pelatih Internasional tersebut bertujuan untuk mendukung atlet di Sumsel agar dapat lebih berprestasi dalam olahraga menembak.
"Sengaja kita datangkan langsung pelatih bertaraf Internasional agar prestasi Perbakin Sumsel semakin menanjak," katanya usai perkenalan pelatih Lisensi Internasional Perbakin Sumsel dan perkenalan atlet binaan Perbakin Pengprov Sumsel, di Graha Bina Praja Kantor Pemprov Sumsel, Selasa (10/5).
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumsel iniengatakan, atlet perbakin di Sumsel banyak yang berprestasi. Namun, untuk mengasah dan mempertajam prestasi tersebut diperlukan juga pelatih yang lebih berkompeten dan berpengalaman.
"Atlet kita di Sumsel banyak, agar selaras dengan prestasi yang dimiliki maka pelatihnya juga harus memadai," ucapnya.
Menanggapi cabor Perbakin yang sedikit diminati karena cukup terbilang mahal dikalangan masyarakat, Deru mengungkapkan hendaknya persepsi seperti itu hendaknya dijauhkan terlebih dulu.
"Jika niat kesungguhan serta kemauan ada maka hal tersebut tidak akan menghalangi, jadi persepsi itu harus kita singkirkan dulu," pungkasnya.
- Kasus Senpi Ilegal di Lubuklinggau, Polisi Sebut Sudah 2 Kali Tangkap Anggota Perbakin
- Oknum Pengurus Perbakin di Sumsel yang Ditangkap Polisi Mengaku Sudah Menyimpan Senpi Ilegal Selama 5 Tahun
- Berawal Laporan Warga, Oknum Pengurus Perbakin di Sumsel Ditangkap Polisi, Ini Penyebabnya