Pemerintah Kabupaten Muratara meluncurkan program "Paket Lengkap Buka Lahan" yang memungkinkan masyarakat membuka lahan tidur dan terlantar secara gratis. Program ini mencakup fasilitas seperti penggunaan alat berat, bimbingan teknis, dan upah bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam penggarapan lahan hingga berhasil panen.
- Bupati Devi Suhartoni Ingatkan ASN Muratara: Jangan Percaya Calo Jabatan!
- Targetkan Juara, Bupati Muratara Ingatkan Pentingnya Kerja Sama Tim di STQH Sumsel
- Bupati Muratara Sidak Kantor Dinkes Usai Ramai Isu Pemecatan TKS
Baca Juga
Bupati Muratara, H Devi Suhartoni secara resmi meluncurkan program ini, yang dianggap sebagai satu-satunya program di Provinsi Sumatera Selatan.
"Saat saya berkampanye, saya menyatakan bahwa akan ada program untuk membuka lahan tidur, pembelian alat berat, dan berbagai upaya lainnya agar sektor pertanian berkembang dan masyarakat mendapatkan manfaat," ungkapnya, Kamis (26/10).
Lebih lanjut dia menjelaskan tiga alasan mengapa sektor pertanian di Muratara perlu ditingkatkan. Pertama, karena mayoritas masyarakat Muratara adalah petani dan mewariskan banyak lahan pertanian.
Kedua, prediksi inflasi global dan kenaikan harga beras serta kebutuhan pangan yang tinggi dan ketiga masyarakat perlu memiliki sumber penghasilan yang stabil.
"Kami hidup dari pertanian, leluhur kami adalah petani, dan kami mewarisi banyak lahan. Kami tidak ingin melihat lahan warisan ini dijual kepada perusahaan. Kami harus menghidupkan semangat petani yang telah lama menjadi bagian dari identitas kami," tegasnya.
Beliau menyampaikan bahwa kenaikan harga beras diprediksi akan terus terjadi, dan karena beras adalah makanan pokok masyarakat, harganya akan melonjak. Oleh karena itu, sektor pertanian akan memainkan peran penting.
Program Paket Lengkap Buka Lahan mencakup seluruh proses, dari penggunaan alat berat, operasional, operator, hingga upah petani, termasuk alokasi anggaran khusus untuk program ini.
"Kami menanam jagung di sini, sehingga kami dapat panen setiap tiga bulan. Saya akan terus memantau perkembangan program ini hingga berhasil. Setelah semua fasilitas disediakan oleh pemerintah, yang perlu dilakukan oleh masyarakat petani adalah menjalankan tugas mereka," tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara, Ade Mairi Siswani, mengungkapkan bahwa sebelumnya Pemerintah Daerah hanya memberikan fasilitas pinjaman alat berat.
Namun, dalam program ini pemda memberikan paket lengkap yang mencakup biaya mobilisasi, operator alat berat, tenaga pengawas, pengamanan alat berat, bahan bakar, hingga upah khusus untuk kelompok tani, yang semuanya dianggarkan oleh pemerintah daerah.
"Kita berencana membuka 40 hektar lahan terlantar tahun ini, dengan 30 hektar di Kecamatan Karang Jaya dan 10 hektar di Kecamatan Rupit. Semua biaya ini gratis, dan kita menanam jagung di lahan tersebut," jelasnya.
Dia menekankan bahwa program ini fokus pada empat komoditas unggulan, yaitu padi, bawang merah, cabai, dan jagung, karena komoditas ini sering mengalami inflasi harga. Selain itu Program Paket Lengkap Buka Lahan akan berlanjut hingga tahun depan dengan target membuka 50 hektar lahan terlantar, dengan syarat kelompok tani harus menjalankan pertanian produktif selama tiga tahun ke depan.
"Kami tidak ingin lahan dibuka dan panen hanya sekali. Pertanian harus berjalan terus," tutupnya. (art)
- Percepat Pemerataan Pembangunan, Muratara Ajukan Bantuan Khusus ke Pemprov Sumsel
- Tertunduk Lesu, Kejaksaan Lubuklinggau Resmi Tahan Kades Lubuk Mas Muratara
- Pemerintah Muratara Sosialisasikan Program Genting untuk Tekan Angka Stunting