Ditengah pandemi Covid-19, persediaan darah diklaim kian menipis. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan darah meningkat dari semula 5 ribu kantong sebelum Covid-19 kini menjadi 7 ribu kantong.
- Tiga Wilayah di Sumsel Terapkan PPKM Level 3, Gubernur: Jangan Pengaruhi Produktivitas
- Sumsel Siapkan Uji Coba 31 Ribu Vaksinasi Perhari
- Pemprov Sumsel Belum Terima Surat Pembatalan PPKM Level 3
Baca Juga
Ketua PMI Palembang sekaligus Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengakui hal tersebut. Dia mengatakan, yang menjadi kesulitan PMI Kota Palembang, dikarenakan masyarakat semakin takut untuk mendatangi PMI atau tempat pengambilan darah. Lantaran, takut tertular Covid-19. Padahal, dia menegaskan, seluruh pegawai PMI sudah secara berkala dan rutin melaksanakan rapid tes antigen.
"Jadi kami mengimbau masyarakat jangan khawatir mendatangi PMI untuk mendonorkan darah," katanya pada kegiatan bakti sosial donor darah dan pembagian sembako dalam rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno 2021 di Kantor PAC PDI Perjuangan Kecamatan IB-II, Sabtu (19/6).
Dia mengaku, PMI tentunya telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat mulai dari pemeriksaan suhu, penempatan para pendonor dan lain sebagainya sesuai standar protokol kesehatan sehingga pendonor tidak tertular Covid-19. Menurutnya, darah yang didonorkan oleh para pendonor ini tentunya sangat dibutuhkan bagi para pasien.
"Setetes darah seperti nyawa bagi yang membutuhkannya," ujarnya.
Karena itu, dalam rangka hari Bulan Bung Karno ini, pihaknya menggelar kegiatan donor darah, pembagian sembako dan sosialisasi terkait masalah stunting. Dia berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat khususnya ditengah pandemi. Bahkan, dalam kegiatan ini tercatat ada sekitar 100 pendonor darah yang siap untuk mendonorkan darahnya.
"Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan ini bisa memberikan manfaat kepada sesama dan tentunya tepat sasaran," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sumsel, Dedi Sipriyanto menambahkan hasil dari donor darah ini nantinya akan langsung diserahkan kepada UPTD PMI Kota Palembang. Diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya guna memenuhi kebutuhan akan darah.
“Kegiatan donor darah dan pemberian paket sembako ini juga membuktikan bahwa PDI Perjuangan tak hanya melakukan peran politik melainkan juga peran sosial. Salah satunya bertujuan memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat,” singkatnya.
- Lidyawati Cik Ujang- Akhmad Imam Mahmudi Berbarengan Ambil Formulir Ke PDI Perjuangan, Sinyal Berpasangan?
- Askolani Dapat Usulan Tertinggi dari Pengurus Golkar Banyuasin
- Diwakili Sejumlah Tokoh, Apriyadi Mahmud Lamar Calon Bupati Muba ke Tiga Parpol