Ekspor Tempe Indonesia Mulai Mendunia

Ilustrasi Ekspor. (istimewa/rmolsumsel.id)
Ilustrasi Ekspor. (istimewa/rmolsumsel.id)

Kelezatan tempe buatan pengrajin Indonesia mulai dilirik masyarakat internasional. Hal ini dibuktikan dengan ekspor 4,8 ton produk tempe Usaha Kecil Menengah (UKM) senilai 13.000 Dolar AS ke Jepang.


Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Didi Sumedi mengatakan, ekspor tempe tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara perusahaan dan UKM. Menurutnya, tempe dikemas dalam bentuk bungkusan 450 gram. Pengemasannya juga dilengkapi dengan resep pengolahan, ukuran dan bentuk yang disesuaikan dengan keinginan masyarakat Jepang.

“Nantinya didistribusikan oleh salah satu chain wholesale supermarket terbesar di Jepang. Dimana mereka memiliki kurang lebih 800 gerai yang tersebar di negara tersebut,” ungkap Didi dalam keterangan persnya, Jumat (18/6).

Dijelaskan, ekspor produk pangan ke negeri Sakura terus meningkat setiap tahunnya. Di 2020, nilainya mencapai 19,1 juta dolar AS. Tumbuh sekitar  16 persen jika dibandingkan sebelumnya.

“Masyarakat Jepang saat ini suka mencoba tren makanan baru yang sehat dan berkualitas. Tentunya ini jadi peluang UKM kita untuk mengenalkan berbagai produk pangan yang ada di dalam negeri,” ucapnya.

Sementara, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Hari Widodo menuturkan, kehadiran tempe asli Indonesia diharapkan menjadi primadona baru bagi masyarakat Jepang melalui promosi yang tepat sasaran.

Hari mengajak pelaku UKM Indonesia untuk terus bekerja sama meningkatkan kinerja ekspor produk pangan Indonesia ke pasar potensial yang bernilai tambah tinggi.

Total perdagangan Indonesia-Jepang pada periode Januari—April 2021 sebesar 9,84 miliar Dolar AS atau meningkat 1,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Jepang sebesar 5,47 miliar Dolar AS. Sedangkan, impor Indonesia dari Jepang sebesar 4,37 miliar Dolar AS. Sementara itu, tahun 2020, total perdagangan Indonesia-Jepang sebesar 24,33 miliar Dolar AS. Nilai ini terdiri dari ekspor sebesar 13,66 miliar Dolar AS dan impor sebesar 10,67 miliar Dolar AS.