Kontra Polandia, Morata Bakal Buktikan Pantas Jadi Ujung Tombak El Matador

Penyerang Timnas Spanyol, Alvaro Morata. (istimewa/rmolsumsel.id)
Penyerang Timnas Spanyol, Alvaro Morata. (istimewa/rmolsumsel.id)

Kontribusi Alvaro Morata bersama skuat el matador tengah menjadi sorotan fans sepakbola Spanyol. Penyerang klub Atletico Madrid itu banyak mendapat kritik di laga perdana Grup E Euro 2020 saat Spanyol bermain imbang tanpa gol dengan Swedia.


Padahal anak asuhan pelatih Luis Enrique itu mendominasi penguasaan bola dalam pertandingan Senin lalu di Sevilla, mencatatkan 917 operan ke 162 Swedia, tetapi Morata banyak menyia-nyiakan serangkaian peluang emas.

Morata, menjadi sasaran dari banyak kesalahan dalam pertandingan itu setelah ia melebarkan kakinya dari posisi yang bagus melalui ke gawang di babak pertama. Pemain berusia 28 tahun itu mengakui hasil imbang melawan Swedia membuat dirinya tidak bisa tidur dan telah bersumpah untuk 'memperbaiki keadaan' saat melawan Polandia, Minggu (20/6) dini hari nanti.

“Saya telah mengambil situasi ini dengan sangat normal. Saya telah bermain di Spanyol sejak U-17 dan memainkan turnamen ini. Aku tidak bisa disukai semua orang. Ketika ada kritik, aku harus menghormatinya tetapi sedikit mendengarkan dan bekerja,” kata Morata dilansir Daily Mail, Sabtu (19/6).

“Dalam pertandingan, banyak hal terjadi begitu cepat sehingga Anda tidak punya waktu untuk berpikir. Kiper [Robin Olsen] melakukannya dengan sangat baik untuk menutup ruang dan saya kurang baik dalam melakukan penyelesaian sehingga bola membentur tiang,” tambahnya.

Kemenangan 1-0 Swedia atas Slovakia pada hari Jumat memberikan tekanan tambahan untuk laga Spanyol dan Polandia. Polandia yang kalah 2-1 dari Slovakia di pertandingan pembukaan tentunya tak ingin kembali terpuruk di turnamen nanti. 

Morata mengatakan saat ini dirinya tidak lagi memikirkan laga yang telah usai namun memilih fokus laga dini hari nanti kontra Polandia. Dia bertekad untuk membuktikan jika dirinya masih pantas menjadi ujung tombak bagi skuat el matador.

“Saya tidak tahu apakah besok bola akan masuk ke gawang, tapi saya akan memberikan 200 persen setiap kali saya bermain untuk Spanyol. Normal jika saya layak untuk memenangkannya. Pendapat orang-orang tidak mengubah suasana hati saya. Jika saya mencetak gol, saya akan senang bersama semua banyak orang, terutama tim saya. Jelas bahwa penyerang hidup untuk mencetak gol. Tugas kami adalah mencetak gol,”tegasnya.

Luis Enrique mendukung Morata saat diwawancarai: "Ia bersemangat. Saya melihatnya sempurna saat pertandingan, ia termotivasi. Pekan ini saya tidak perlu mengajarinya apa pun. Ia memainkan permainan yang komplit. Ia berlatih dengan baik dan saya terkesan dengan senyum dan sikapnya,” pungkasnya.