Peringatan Hari Santri Nasional ke-8 di Kabupaten Muara Enim berlangsung dengan khusyuk. Mengusung tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan" peringatan ditandai dengan upacara di Lapangan Merdeka, Sabtu (22/10/2022).
- 2023, Muba Anggarkan Operasional Pondok Pesantren hingga Rp15 Miliar
- Doa Bersama SDG Jambi Untuk Bangsa Indonesia
- Firli Bahuri Ajak Santri Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi
Baca Juga
Pj Sekretaris Daerah Muara Enim Riswandar mengatakan, para santri khususnya di Kabupaten Muara Enim diharapkan dapat bersatu-padu bersama pemerintah daerah dalam mendukung roda pemerintahan di Bumi Serasan Sekundang.
Dalam kesempatan itu pula, Riswandar membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia yang menyampaikan bahwa santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia.
Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarma baktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
Dirinya juga mengatakan santri senantiasa berprinsip menjaga martabat kemanusiaan, esensi ajaran agama, terlebih di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk, santri menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia.
"Saya berharap melalui peringatan Hari Santri Nasional ini, bersama untuk dapat mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama," harapnya.
Dirinya juga berpesan kepada para santri khususnya di Kabupaten Muara Enim untuk jangan melupakan tugas utama para santri yaitu menjaga agama itu sendiri, junjung tinggi nilai agama serta terus martabat kemanusiaan. 
- Masyarakat Dorong Sosok Pemimpin yang Bisa Menjawab Carut Marut Tata Kelola Pertambangan Muara Enim
- Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Hadiri Peringatan Hari Kartini 2024 di Kabupaten Muara Enim
- Nyamar Jadi Kernet, Polisi Ringkus Pelaku Pungli Sopir Truk di Muara Enim
