Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menganggarkan biaya operasional Pondok Pesantren sebesar Rp15 miliar. Penetapan anggaran itu sebagai bentuk komitmen dalam mendukung eksistensi Pondok Pesantren.
- Doa Bersama SDG Jambi Untuk Bangsa Indonesia
- Firli Bahuri Ajak Santri Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi
- Peringatan Hari Santri di Muara Enim, Pj Sekda: Jangan Lupakan Tugas Utama
Baca Juga
"Komitmen kerjasama ini kita wujudkan dengan bantuan operasional kepada pondok pesantren di Kabupaten Muba yang insyaallah akan kita alokasikan sebesar Rp15 Miliar di tahun 2023," ujar Pj Bupati Apriyadi saat peringatan Hari Santri Nasional di Kecamatan Sungai Lilin, Senin (24/10/2022).
Dalam kesempatan itu pula Apriyadi meminta DPRD Muba juga mendukung program pemerintah dalam rangka bersinergi dengan ponpes di Muba.
Serta meminta seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Muba, sesuai tema Peringatan Hari Santri Nasional Pondok Pesantren tahun ini "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan".
"Mari kita tingkatkan solidaritas antar umat beragama dan antara agama. Karena dengan suasana kondusif kita bisa membangun kabupaten yang kita cintai ini lebih baik lagi," jelas dia.
Sementara, Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Muba K.H. Asep Nur Muhammad Hidayat mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW itu diikuti empat kecamatan yang tergabung dalam zona empat yakni Kecamatan Sungai Lilin, Babat Supat, Keluang dan Kecamatan Lais, dengan total peserta sebanyak 28 Pondok Pesantren.
"Ini menandakan pemerintah peduli ponpes di Muba, ini menandakan kesepahaman antara ulama dan umaro, mudah-mudahan kita terus maju membangun Muba di masa depan," tandas dia.
- Dua Rumah Warga Terbakar, Komisi VII DPR Minta Sumur Minyak Ilegal di Muba Ditertibkan
- Usai Salat Id, Pj Bupati Apriyadi Buka Rumah Dinas untuk Halal Bihalal dengan Warga Muba
- Belasan Tungku Penyulingan Minyak Ilegal di Sanga Desa Muba Dibongkar Mandiri