Sat Reskrim Polres Muara Enim berhasil mengamankan minyak olahan jenis bensin yang berasal dari Muba untuk dikirimkan ke daerah Kabupaten Lahat yang dibawa tersangka Hadi Johansyah (36) yang merupakan warga Jirak jaya, Kabupaten Muba.
- Sabu 70 Kilogram Gagal Diselundupkan Lewat Bakauheni Lampung
- 28 Ton Batu Bara Ilegal dari Muara Enim Gagal Diselundupkan ke Jakarta
- Kasus Penyelundupan Rohingya, Polisi Periksa Sejumlah Saksi Ahli
Baca Juga
Wakapolres Muara Enim, Kompol Roy Arpian Tambunan mengatakan, penangkapan tersangka dilakukan pada Jumat dini hari 9 Agustus 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.
"Tersangka ditangkap di jalan Tjik Agus Kiemas tepatnya di depan Rumah Sakit Karunia Indah Medika (KIM) tak jauh dari kawasan Islamic Center," ujarnya, saat menggelar konferensi pers di Polres Muara Enim, Sabtu (10/8).
Tersangka membawa minyak olahan jenis bensin tersebut menggunakan mobil pick up Daihatsu Gran Max warna silver dengan nomor polisi BG 8979 BP.
"Mobil tersebut mengangkut 66 buah jerigen ukuran 35 liter dengan total ada 2.310 liter bahan bakar jenis bensin olahan," terangnya.
Lanjutnya, BBM tersebut berasal dari daerah kabupaten Muba yang rencananya akan dibawa ke Kabupaten Lahat. "Perbuatan tersangka dikenakan pasal 54 Undang-undang RI nomor 22 tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas bumi juncto Pasal 88 KUTIP dan atau Pasal 480 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara paling tama enam tahun dan denda paling tinggi Rp60 Miliar," tegasnya.
Sementara itu, tersangka Hadi Johansyah mengatakan bahwa bahwa BBM jenis bensin olahan tersebut berasal dari Muba. Dimana ia membelinya dengan harga Rp5.000 per liter.
"Dijualnya Rp7.000 per liter ke Lahat. Untuk sekali antar dengan muatan 2.310 bisa mendapat keuntungan Rp 2000 per liternya dengan total keuntungan Rp4.460.000,"kata Hadi.
Hadi mendapatkan BBM jenis bensin olahan tersebut dari daerah Muba dan hanya menjual ke Lahat yang sudah tiga kali ia lakukan. "Aku antar sesuai pesanan, ada pesanan baru diantar, itu cuma aku antar di satu tempat, begitu minyak sampai baru dibayar," pungkasnya.
- Mengenal Kabupaten Lahat, Negeri Seribu Megalitik Terunik di Sumsel
- KPUD Muara Enim Siapkan Gudang untuk Logistik Pilkada
- Muara Enim Dekati Target 100 Persen Akses Sanitasi Sehat, Dorong Perubahan Perilaku