Anggota DPRD Sumsel Azmi Shofix yang sebelumnya sempat dilaporkan atas dugaan kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Unit 5 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Politisi Partai Demokrat asal Kabupaten OKU Timur itu datang ke Polda Sumsel didampingi pengacaranya Thabrani sejak siang tadi, Selasa (28/2). Diketahui, Azmi Shofix sempat dua kali mangkir dari panggilan penyidik untuk dimintai keterangannya sebagai terlapor terkait perekrutan Tenaga Pendamping Usaha Kelautan dan Perikanan (TPU KP) tahun 2022 yang dilaporkan tujuh warga Kabupaten OKU Timur pada 26 Januari 2023 lalu.
Kuasa hukum Azmi Shofix, Thabrani membenarkan kliennya telah memenuhi panggilan penyidik hari ini. "Benar sekarang masih mendampingi beliau," kata Thabarani dikonfirmasi terpisah.
Dilain pihak, kuasa hukum pelapor, Ade Satriansyah menyebut, pihaknya berharap agar penyidik dapat transparan dan bergerak cepat mengusut tuntas kasus ini.
“Kita berharap dengan diperiksa terlapor tersebut mudah-mudahan segera ada titik terangnya terkait laporan yang dilaporkan klien kita,” ujarnya.
Selain itu, Ade juga juga mempercayakan penyidik dapat bekerja secara profesional untuk sesegera mungkin menaikkan status perkara kliennya itu dari tingkat penyelidikan ke tingkat penyidikan.
"Kita hormati proses hukum yang berjalan, kami percayakan proses pemeriksaan itu ke penyidikan," jelasnya.
Dari pantauan dilapangan, saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumsel. Sementara Azmi Shofix yang terlihat sempat keluar untuk menunaikan ibadah shalat Magrib enggan berkomentar. “Bentar ya ini masih diperiksa,” katanya sembari masuk ke ruangan. 
- Pj Gubernur Sumsel Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Sumsel Atas Enam Ranperda
- Kembalikan Formulir ke PAN, Meli Mustika Ngaku Sudah Dipinang Bacagub Sumsel
- Dorong Pembentukan Banyuasin Timur, DPRD Sumsel Minta Segera Lengkapi Persyaratan Administrasi dan Fisik
