Penjagaan Di Mabes Polri Biasa Saja, Meski Virus Corona Sudah Masuk Indonesia

Berbeda dengan Istana Kepresidenan dan Balaikota DKI Jakarta yang mulai memperketat kewaspadaan dengan memeriksa suhu setiap orang yang datang, komplek Mabes Polri justru tidak menunjukkan hal serupa.


Dari pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, Rabu (4/3), semua kegiatan di Mabes Polri berjalan seperti biasa.

Tidak terlihat ada pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas terhadap tamu yang datang. Bahkan, hampir tidak ada orang yang menggunakan masker di komplek Mabes Polri, baik tamu maupun anggota Polisi.

Pemeriksaan suhu tubuh baru dilakukan saat memasuki Rupatama Mabes Polri, di mana terdapat ruang Kapolri. Petugas Provost menggunakan thermo gun untuk mengecek suhu tubuh para tamu.

Meski begitu, pemeriksaan terhadap para tamu yang berkunjung ke Mabes Polri dilakukan sesuai prosedur standar pemeriksaan. Setiap tamu, diperiksa identitas, maksud dan tujuan berkunjung, serta barang bawaan dilakukan pemeriksaan melalui pintu CT Scan.

Setelah lengkap, identitas tamu ditukar dengan ID Card tamu Mabes Polri. Situasi tersebut memang berbeda dengan yang terlihat di Istana Negara. Penjagaan diperketat sehari setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan 2 warga Depok positif terjangkit corona (Covid-19).

Seluruh akses masuk Istana kini dijaga oleh petugas yang dilengkapi thermo gun. Diketahui, cara penyebaran virus corona dari satu orang ke lainnya, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), adalah ketika seseorang yang menderita Covid-19 batuk atau bernapas. Saat itu mereka melepaskan cairan yang mengandung virus corona.

Kebanyakan tetesan atau cairan itu jatuh di permukaan dan benda di dekatnya. Seperti meja, gagang pintu, tombol lift, atau telepon.

Orang bisa terpapar atau terinfeksi Covid-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi - dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.