Pelaku pencuri sepeda motor, Muhammad Dimas Junianto (23), berhasil diringkus oleh Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang di kawasan rumahnya pada Selasa (1/6).
- Tangis Walikota Seol Oh Se-hoon Pecah, Minta Maaf Atas Tragedi Itaewon yang Sebabkan 156 Orang Tewas
- Kantor MUI Lampung Dirusak Orang tak Dikenal, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Kecelakaan Beruntun Empat Kendaraan, Deddy dan Sonya Meninggal Dunia
Baca Juga
Tersangka sempat berusaha melarikan diri saat akan ditangkap. Setelah diberikan tembakan peringatan ke udara, petugas dari tim “beguyur bae” terpaksa melepaskan tembakan ke kaki tersangka sampai tersungkur.
Informasi yang dihimpun, aksi tersangka dengan melakukan pencurian sepeda motor milik korban Patona (47) terjadi pada Kamis (19/12/2019) sekira pukul 10.00 WIB. Tersangka bersama temannya Lana (sudah pernah ditangkap tahun 2020) berkeliling mencari sasaran. Lalu, tiba di tempat kejadian perkara (TKP) melihat motor korban terparkir di halaman rumah.
Dalam kondisi sepi, pelaku Lana dengan menggunakan kunci letter T merusak kunci kontak motor. “Kunci T itu milik saya, dibawa dari rumah. Saat hendak mengambil motor, kunci T saya berikan kepada Lana. Dia yang mengeksekusi motor dengan merusak kunci kontak," tutur Dimas.
Aksi mereka dipergoki korban, lalu diteriaki maling. Warga berhamburan keluar mengejar pelaku. "Karena panik Lana meninggalkan motor curian, lalu Lana naik ke motor saya dan kami melarikan diri," katanya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Ranmor Iptu Irsan Ismail membenarkan sudah mengamankan kembali satu tersangka pencurian sepeda motor.
Sudah diamankan juga barang bukti 1 buah body depan motor milik korban dan 1 unit sepeda motor yang tersangka gunakan. “Tersangka diberikan tindakan tegas terukur saat penangkapan karena berusaha kabur,” katanya, Rabu (2/6).
- Dikira Rumput, Mobil Taksi Online di Palembang Keperosok ke Sungai
- Dua Bedeng dan Satu Warung di Lubuklinggau Hangus Terbakar
- Ledakan Besar Hotel Saratoga Havana, Sembilan Tewas dan 30 Luka-luka
