Seorang penarik becak motor (bentor) bernama Junaidi (32) harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka bakar akibat disiram air keras oleh orang tak dikenal.
- Ditabrak Bentor, Dua Mahasiswi di Palembang Tersungkur ke Aspal
- Patroli Arus Lalulintas, Dirlantas Polda Sumsel Terkejut Lihat Bentor Terbalik Usai Alami Kecelakaan Tunggal
- Penarik Bentor Ditemukan Tewas di Depan RS Paru-paru
Baca Juga
Peristiwa tersebut terjadi saat korban Junaidi sedang menunggu penumpang di Jalan Tengkuruk Permai, kawasan Pasar 16 Ilir, Kelurahan 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, Selasa (8/10) sore.
Tidak terima rekannya disiram air keras, Mgs Moh Arief Hidayat (29) membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (9/10) sore.
Ditemui usai membuat laporan polisi, Arief menceritakan kejadiannya terjadi saat ketika korban sedang duduk santai di dalam bentor miliknya seraya mencari penumpang di tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban sedang duduk, tiba-tiba ada orang sendirian pakai sepeda motor memanggil nama korban dari dekat. Ketika korban melihat kearah orang itu, dia langsung disiram air keras," jelasnya.
Usai menyiramkan air keras itu, lanjut Arief, orang tak dikenal tersebut langsung pergi meninggalkan korban.
“Warga di sekitar pangkalan becak itu langsung menolong korban, membawanya ke rumah sakit. Korban mengalami luka bakar di wajah dan sebagian tubuhnya, sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit," terangnya.
Dengan telah dibuatnya laporan polisi, Mgs Moh Arief Hidayat, berharap orang yang menyiram air keras terhadap temannya tersebut dapat segera ditangkap.
"Saya tidak tahu apa masalahnya, korban juga belum bisa diajak bicara. Semoga saja pelakunya dapat ditangkap," tutupnya.
- Niat Beli Handphone, Malah Disiram Air Keras
- Sakit Hati Tak Diajak Kerja, Pria di Banyuasin Nekat Siram Temannya dengan Air Keras
- Ditabrak Bentor, Dua Mahasiswi di Palembang Tersungkur ke Aspal