Pemilik Pangkalan Gas yang Terbakar di Lubuklinggau Ditangkap, Ternyata Timbun BBM Subsidi

Gudang pangkalan gas terbakar ludes/ist
Gudang pangkalan gas terbakar ludes/ist

Pemilik pangkalan gas LPG 3 Kg Purmalisa di Jalan Lakitan, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau yang terbakar pada Sabtu pagi (14/1/2023) sekitar pukul 08.30 WIB ditangkap Polisi.


Tersangka Hermansyah tak hanya melakukan jual beli LPG 3 Kg. Diketahui pula membeli dan menyimpan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, partalite dan minyak tanah dan BBM tersebut kemudian oleh tersangka untuk dijual tanpa adanya izin usaha resmi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Kasat Reksrim, AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum, Iptu Jemmy Amin Gumayel mengungkapkan gudang pangkalan gas tersebut berada di belakang rumah Hermansyah. 

Tersangka Hermansyah ditangkap sekitar pukul 11.30 WIB, setelah kebakaram yang terjadi di rumahnya berhasil dipadamkan. Ditangkap dirumahnya di Jalan Lakitan, No 46, RT 05, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. 

Selanjutnya tersangka di bawa ke Polres Lubuklinggau guan dilakukan pemerikaaan secara intensif sehubungan dengan telah terjadinya kebakaran di rumahnya.

Selain tersangka, diamankan pula barang bukti dua buah jerigen ukuran 35 liter yang diduga merupakan BBM jenis solar. 

"Hasil pemeriksaan terhadap tersangka, dalam usaha pangkalan LPG, tersangka dilengkapi dengan  SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) yang terdaftar secara legal yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Lubuklinggau dan berlaku hingga 23 Agustus 2023," jelasnya.

Kemudian tersangka Hermansyah mengakui bahwa selain melakukan jual beli LPG 3 Kg, diketahui pula tersangka juga membeli dan menyimpan BBM jenis solar, pertalite dan minyak tanah. Dan BBM itu untuk dijual kembali  tanpa adanya izin usaha resmi sesuai dengan ketentuan Perundangan-undangan yang berlaku. 

"Adapun BBM jenis solar, pertalite dan minyak tanah yang dibeli serta disimpan oleh tersamgka Hermansyah berasal dari Kabupaten Muratara dan bulan dari SPBU," pungkasnya.