Pastikan Distribusi Merata, Pemkab Muara Enim Adakan Operasi Pasar LPG

Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar operasi pasar Liquefield Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kg di wilayah Kecamatan Muara Enim dan Lawang Kidul/ist
Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar operasi pasar Liquefield Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kg di wilayah Kecamatan Muara Enim dan Lawang Kidul/ist

Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar operasi pasar Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kg di dua kecamatan, dalam upaya mengatasi kelangkaan akibat pembatasan penjualan yang diterapkan pemerintah pusat.


Kegiatan ini dipantau langsung oleh Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan bersama dengan Forkopimda setempat.

Dalam operasi pasar yang digelar pada Kamis (6/2), Pemkab Muara Enim bekerjasama dengan PT Pertamina menyediakan ribuan tabung gas LPG 3 kg di 8 titik yang tersebar di dua kecamatan.

Yakni,Kecamatan Muara Enim dan Lawang Kidul. Di Kecamatan Muara Enim, operasi pasar dilaksanakan di Kelurahan Air Lintang, Muara Enim, Pasar 1 dan Desa Kepur, sedangkan di Kecamatan Lawang Kidul dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Pasar Tanjung, Tanjung Enim, serta Desa Lingga.

Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Muara Enim Bhakti MSi, menyampaikan bahwa operasi pasar ini menyediakan sebanyak 560 tabung gas LPG 3 Kg di setiap titik lokasi dengan harga jual Rp 18.500 per tabung, untuk merespons keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan gas LPG di pasaran.

Meski demikian, Pj Bupati menegaskan bahwa kelangkaan LPG 3 kg tidak disebabkan oleh kekurangan pasokan, melainkan karena dampak kebijakan pemerintah pusat yang berusaha menertibkan penyaluran gas agar tepat sasaran dan menghindari permainan harga.

“Pemkab Muara Enim memastikan distribusi LPG 3 kg berjalan lancar hingga ke tangan konsumen yang berhak. Kami akan terus menjalin kerjasama yang intensif dengan Pertamina dan distributor untuk memastikan ketersediaan gas,” ujar Henky.

Selain itu, untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kg kembali normal, Pj Bupati juga menginstruksikan seluruh OPD dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran gas guna mencegah praktik penimbunan dan penyalahgunaan yang dapat memperburuk kelangkaan.

“Saya berharap program operasi pasar ini bisa rutin dilaksanakan untuk membantu masyarakat mendapatkan gas bersubsidi dengan harga terjangkau,”tutupnya.