Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas tol Palembang-Betung merupakan prioritas seksi lanjutan setelah Tol Kapal Betung tahap satu yakni Tol Kayu Agung- Palembang rampung dikerjakan, beberapa waktu lalu.
- Bocah Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia
- Bus Karyawan Perusahaan Tambang Sering Bikin Kemacetan, Pj Sekda Muara Enim: Kamis Ini Perusahaan Kita Panggil
- Balita Tiga Tahun di Musi Rawas Tewas Tenggelam, Begini Kronologinya
Baca Juga
Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Syamsul Bahri mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut merupakan proyek investasi yang tergantung dari keuangan perusahaan terkait. Pembangunan jalannya harus segera selesai di 2024 mendatang, sebagai salah satu solusi kemacetan di jalan nasional Palembang - Betung.
"Terkait progres realisasi penyelesaian Komisi IV belum menerima laporan. Pastinya, pembangunan Tol Palembang – Betung harus selesai di 2024, karena itu solusi kemacetan di jalan nasional kawasan tersebut," katanya ditemui usai rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (28/6).
Deputy Pembangunan Jalan Tol Kapal Betung, PT Waskita Sriwijaya Tol Yusuf Ar Rosadi menjelaskan, untuk pembangunan tahap kedua, pihaknya saat ini fokus menyelesaikan pembangunan dari Gate Tol Keramasan Palembang sampai Gate Tol Sungai Rengas Banyuasin sepanjang 20 kilometer. Gate Tol Sungai Rengas ini ditarget selesai pada 2022 mendatang.
Adapun untuk pembebasan lahan jalan tol yang memiliki panjang 69 kilometer tersebut pada seksi Keramasan-Sungai Rengas mencapai 95%. Sementara ruas Pangkalan Balai sampai saat ini masih terkendala, dengan pihak Waskita Sriwijaya Tol masih tahap negosiasi dengan para pemilik lahan.
"Pangkalan Balai-Betung belum sama sekali, kita masih tahap negosiasi dan sosialisasi. Sampai akhir tahun ini kita target pekerjaan keseluruhan 35%," katanya.
- Gandeng Kejari, Pemkab Muba Dirikan Rumah Restorative Justice
- Disdag Palembang Sebut Minyakita Belum Beredar di Palembang
- Kemenkumham Sumsel Optimalkan Peran Satgas Saber Pungli