Konten Kreator Sumsel Tertarik Sejarah dan Pusaka Kesultanan Palembang Darussalam

Foto bersama Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M. Fauwaz Diradja. (ist/rmolsumsel.id)
Foto bersama Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M. Fauwaz Diradja. (ist/rmolsumsel.id)

Sejumlah konten kreator yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Kreator Konten Seluruh Indonesia (AKKSI) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar silaturahmi dengan Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M. Fauwaz Diradja di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Jalan Sultan M. Mansyur, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (16/4/2025) malam.


Kunjungan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam sejarah dan peninggalan budaya Kesultanan Palembang Darussalam, sekaligus memperluas wawasan para kreator konten tentang kekayaan sejarah yang dimiliki Bumi Sriwijaya.

“Jadi, kedatangan mereka ini untuk mengetahui sejarah-sejarah budaya serta peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam yang selama ini belum banyak diketahui,” ujar SMB IV.

Para kreator konten tampak antusias selama sesi bincang santai bersama SMB IV. Mereka mengaku baru mengetahui bahwa sejarah Palembang begitu besar dan kaya makna, termasuk peran Kesultanan Palembang dalam sejarah nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Sultan SMB IV juga memperlihatkan beberapa pusaka bersejarah seperti stempel Sultan Mahmud Badaruddin II, transkrip silsilah Kesultanan, serta Al-Qur’an tinta emas dari Kesultanan Turki Usmani.

Sementara itu, Ketua DPD AKKSI Sumsel Hidayatul Fikri atau yang akrab disapa Mang Dayat mengatakan bahwa kunjungan ini menjadi langkah awal agar para kreator bisa mengangkat nilai-nilai budaya Palembang dalam karya-karyanya.

“Kami ingin warna-warni dunia konten kreator dibumbui nilai-nilai luhur dari budaya Kota Palembang, agar masyarakat lebih banyak tahu dan bangga dengan sejarahnya sendiri,” ujar Mang Dayat.

Ia menambahkan, peran kreator konten saat ini sangat penting sebagai ujung tombak informasi publik. Karena itu, semangat kebudayaan perlu menjadi bagian dari narasi yang mereka tampilkan di berbagai platform digital.

“Insya Allah, dengan ikut sertanya kawan-kawan konten kreator dalam membangun budaya Palembang, dapat mempercepat peningkatan citra positif Palembang baik di dalam maupun luar daerah,” tambahnya.