Sekda Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin ikut angkat bicara terkait kejadian pengeroyokan terhadap lima anggota Polsek Ulu Musi yang terjadi di Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang.
- Masih Banyak Truk Melintas di Jalur Mudik, DPRD Sumsel Minta Polisi Tindak Tegas
- Kuasa Hukum Debt Collector Pertanyakan Perkembangan Laporannya di Polda Sumsel
- Belum Tentukan Status Aiptu FN, Ditreskrimum Polda Sumsel Masih Menunggu Proses Internal Bidpropam
Baca Juga
Fauzan pun menyayangkan adanya kejadian tersebut terjadi. Karena jelas anggota kepolisian menjalankan tugas, keamanan dan menciptakan Kamtibmas di wilayah hukumnya. Sementara ada sekelompok masyarakat yang diduga terganggu adanya giat tersebut.
"Hal ini menjadi perhatian dan kami minta kepada pemerintah di tingkat kecamatan dan desa untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian di wilayah. Antara lain babinsa, kades ,camat serta forkopimcam untuk melakukan rapat konsolidasi dan penyelesaian masalah," tegas Sekda.
Pihaknya meminta kerjasama Kades dan Camat untuk membantu pihak kepolisian. Mengimbau agar para pelaku segera menyerahkan diri ataupun jika tidak akan dilakukan sesuai hukum yang berlaku.
"Jelas dalam KUHP pelanggaran yang dilakukan adalah menghalangi dan menggangu aparat yang melaksanakan tugas. Itu bisa dikenakan pasal 212 KUHP," jelasnya.
Selain itu, Sekda meminta kerjasama dari masyarakat dan aparat tingkat desa untuk berkoordinasi dengan keluarga para pelaku. Agar segera menyerahkan diri secara baik-baik.
"Kami minta juga kepada kades dan camat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya,sebanyak lima anggota Polsek Ulu Musi, Polres Empat Lawang diduga diserang sekelompok orang yang berjumlah kurang lebih 20 orang saat melaksanakan patroli hunting kring serse.
Informasi yang dihimpun, kelima anggota Polsek Ulu Musi tersebut yakni, Aipda MF, Bripka M BR, Brigpol DK, Briptu HM dan Briptu SJ.
Salah satu anggota, Brigpol DK mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala, dan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Pelaku penyerangan dan pengeroyokan, diduga dilakukan sekelompok oknum warga desa di salah satu wilayah hukum Polsek Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang pada Rabu (12/7 sekitar pukul 21.00 wib. Bermula saat kelima anggota Polsek Ulu Musi sedang melakukan patroli hunting kring serse dengan menggunakan mobil Avanza.
Namun saat beristirahat di salah satu pondok di pinggir jalan wilayah di Desa Lubuk Puding Baru, tiba tiba datang sekelompok orang.
Sekelompok orang yang berjumlah kurang lebih berjumlah 20 orang itu, menggunakan sepeda motor dan sebagian orang membawa potongan kayu.
- Empat Lawang Kembali Gelar Even Serapungan, Sediakan Doorprize Satu Unit Sepeda Motor
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Kembangkan Pohon Gaharu Jadi Ikon Baru dan Komoditas Unggulan Sumsel
