652 Personel Gabungan Siap Amankan Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro 

 Kapolrstabes Palembang saat memantau umat Tri Dharma beribadah di Kelenteng Pulau Kemaro menyambut perayaan Cap Go Meh . (Fauzi/RMOLSumsel.id)
Kapolrstabes Palembang saat memantau umat Tri Dharma beribadah di Kelenteng Pulau Kemaro menyambut perayaan Cap Go Meh . (Fauzi/RMOLSumsel.id)

 Untuk mengamankan puncak perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro yang jatuh pada Kamis 22 Februari 2024 besok malam. Kepolisian menerjunkan 652 personel gabungan terdiri dari Polrestabes Palembang, Sat Polairud, dan Polsek Kalidoni.


Bahkan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono turun langsung ke Pulau Kemaro untuk meninjau kesiapan panitia untuk menyambut umat Tri Dharma beribadah serta masyarakat umum yang ingin berwisata di Pulau Kemaro. 

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan ada 652 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan yang juga melibatkan dari Sat Polairud untuk patroli di perairan. 

"Karena diketahui untuk menuju Pulau Kemaro ini ada dua jalur, bisa melalui jembatan penghubung tongkang yang menghubungkan Pulau Kemaro dengan wilayah Kalidoni, kedua lewat sungai musi naik perahu dan ketek," sambung Harryo.

Dikatakan Haryyo berkaca dari tahun-tahun sebelumnya bahwa perayaan Cap Go Meh tidak hanya dipadati oleh masyarakat Tionghoa saja, tetapi masyarakat umum juga hadir untuk berwisata ke Pulau Kemaro.

"Di pulau Kemaro selain tempat ibadah umat Tionghoa juga tempat wisata di Palembang," kata Harryo.

Harryo berharap personel gabungan yang diterjunkan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

"Agar rekan-rekan kita Tionghoa yang menganut agama Budha dan Konghucu dapat beribadah dengan suka ria, tenang, aman dan damai," harap Harryo.

Terakhir Harryo mengimbau kepada masyarakat yang ingin melaksanakan Cap Go Meh dan masyarakat yang ingin menyaksikan agar tidak memakai barang berharga.

"Dan bagi rekan rekan yang berbuat tidak bagus, tolong agar tidak melakukan perbuatan tidak terpuji yang pada akhirnya akan merugikan rekan rekan-rekan sendiri," tutup Harryo.