Pemkab Banyuasin menggencarkan sosialisasi bahaya narkoba bagi pelajar. Diharapkan sosialisasi ini mampu menjauhkan generasi muda Banyuasin dari kecanduan barang terlarang tersebut.
- Semester Pertama 2024, Polda Sumsel Klaim Berhasil Selamatkan 2,2 Juta Jiwa dari Penyalahgunaan Narkoba
- 5,5 Persen Penduduk Sumsel Bersentuhan dengan Narkoba, BNNP Mapping Hingga RT
- BNNP Sebut Pengguna Narkoba di Sumsel Capai 359.363 Jiwa, Tertinggi Kedua di Indonesia
Baca Juga
Sosialisasi narkoba tahun 2021 bagi pelajar SMP, SMA, Paket B dan C di wilayah Kabupaten Banyuasin dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan di SMPN 1 Banyuasin II, Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, Sabtu (12/6).
Irian menjelaskan, berbagai tantangan yang luar biasa ada di depan mata saat ini terutama untuk generasi muda. Tantangan itu berupa putus sekolah, kenakalan remaja, tindak kriminalitas yang dilakukan oleh remaja sampai masalah penyalahgunaan narkoba. Pemerintah dan orang tua punya andil besar untuk keselamatan generasi ke depan.
“Untuk itu sangat perlu kita mengedukasi dengan sosialisasi yang dilaksanakan hari ini. Betapa bahayanya narkoba bagi kesehatan dan keselamatan, selain itu juga mempengaruhi mental dari pelajar,” jelasnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin, dr. Sri Fitriyanti Askolani menyampaikan, efek dari mengonsumsi narkoba untuk tubuh sangat berbahaya. Untuk itu Fitri mengimbau generasi muda untuk jangan sekali-kali berani mencoba atau sekedar ingin tahu. Karena narkoba bisa berdampak pada penurunan kualitas hidup penggunanya bahkan berujung kematian.
“Efek yang membuat penggunanya tidak bisa lagi hidup dengan normal, kondisi mental yang labil serta tingkat emosi yang tinggi. Semua ini biasanya dialami oleh pengguna narkoba,” kata Fitri.
Fitri pun berpesan agar pelajar di Banyuasin membuang keinginan mencoba narkoba dan jauhi lingkungan atau teman yang menggunakan narkoba.
“Menjadi orang sukses pasti mereka yang tidak pernah mengenal narkoba. Sosialisasi ini juga merupakan salah satu wujud program Banyuasin Cerdas,” tukasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin, Aminuddin berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi pelajar yang mengikuti dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan sosialisasi.
- Semester Pertama 2024, Polda Sumsel Klaim Berhasil Selamatkan 2,2 Juta Jiwa dari Penyalahgunaan Narkoba
- 5,5 Persen Penduduk Sumsel Bersentuhan dengan Narkoba, BNNP Mapping Hingga RT
- BNNP Sebut Pengguna Narkoba di Sumsel Capai 359.363 Jiwa, Tertinggi Kedua di Indonesia