Ratusan pengemudi ojek online (ojol) atau daring yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) DPD Sumsel menerima bingkisan lebaran dari Gubernur Sumsel Herman Deru.
- DPD ADO Sumsel Desak Aplikator Segera Realisasikan Bonus Hari Raya untuk Driver Ojol
- Menjelang Lebaran, Ojol dan Kurir Online Dapat Bonus Hari Raya dari Pemerintah
- Bawa Sejumlah Tuntutan, Ratusan Driver Ojol Hari Ini Geruduk Kantor Kemenaker
Baca Juga
Bingkisan lebaran ini dibagikan langsung oleh Herman Deru saat buka bersama dengan ratusan ojol di Sekretariat ADO Sumsel, Jalan Hockey Kampus, Kecamatan IB I Palembang, Senin (24/3) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru secara pribadi menyalurkan 500 paket bingkisan lebaran untuk pengemudi ojol sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dari pribadinya.
“Kita ingin menunjukkan bahwa kedekatan itu bukan hanya soal fisik, tetapi juga melalui doa dan kepedulian,” kata Herman Deru saat memberikan kata sambutan.
Herman Deru mengatakan, dirinya sangat bangga dengan kemandirian para pengemudi ojol yang menjadi pahlawan nafkah bagi keluarga.
“Keberadaan driver online juga meringankan tugas pemerintah dalam sektor informal yang banyak diisi oleh teman-teman driver online. Artinya, ini membantu mengurangi pengangguran,” ujar Herman Deru.
Menurutnya, para driver online umumnya memiliki kesadaran tinggi dalam berlalu lintas. Kasus kecelakaan yang melibatkan mereka lebih sering menjadikan mereka sebagai korban.
“Saya mengapresiasi Ketua ADO yang sigap, program ini sangat membantu para driver yang mengalami kecelakaan di jalan saat bekerja,” tutur Deru.
Sementara itu, Ketua ADO Sumsel, M Asrul Indrawan mengucapkan rasa syukurnya atas kebersamaan yang terus terjalin di antara para driver online.
“Sesusah apapun keadaan, kita harus tetap berbagi. Alhamdulillah, kita mendapatkan bantuan dari Pak H Herman Deru. Sementara itu, Pak Wali Kota Palembang belum bisa hadir karena ada agenda lain. Namun, kami percaya beliau tetap ada di hati dan selalu bersama kita,” ujar Asrul.
Terkait dengan Bonus Hari Raya (BHR) yang diberikan kepada driver online, Asrul menjelaskan bahwa aplikator telah menjalankan instruksi Presiden RI. BHR sudah mulai didistribusikan, namun jumlahnya bervariasi sesuai dengan kategori atau level driver dalam sistem aplikasi.
“Ada yang menerima Rp1,6 juta, ada juga yang hanya Rp50 ribu. Ini tergantung pada kategori driver, apakah mereka masuk dalam level basic, platinum, gold atau lainnya. Jadi bukan berarti ada ketimpangan, tetapi memang sistemnya seperti itu,” jelasnya.
Ia juga meminta agar aplikator lebih selektif dalam penyaluran BHR. Mengingat ini merupakan bonus dalam rangka Hari Raya Idul Fitri, sebaiknya diberikan kepada driver yang beragama Islam.
Namun, masih dikatakan oleh Asrul, bagi driver non-Muslim, mereka tetap bisa menerima bonus serupa pada saat hari raya agama masing-masing.
“Aplikator pasti bisa mendeteksi siapa saja driver yang beragama Islam dan non-Islam. Dengan begitu, kita bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan BHR diterima sesuai peruntukannya,” pungkasnya.
- Gubernur Sumsel Targetkan Sukses Ganda di Pornas Korpri 2025
- Aksi May Day di Palembang, Gubernur Janji Teken Revisi UMSP dalam Sepekan
- Jelang Keberangkatan, Gubernur Herman Deru Tinjau Kesiapan Asrama Haji Palembang untuk Sambut Ribuan JCH Sumsel