Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan meninjau harga beras di Pasar Bulu Baru, Semarang, Jawa Tengah, sebelum menghadiri acara Rapat Kerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2024, pada Selasa (20/2).
- Tekan Inflasi, Pemkab Muara Enim Subsidi 4 Jenis Sayur
- Catat! Ini Syarat, Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Palembang
- Menyambut HLN ke-79, PLN Sediakan Sambungan Listrik Gratis di Banyuasin
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas itu mendatangi beberapa toko beras, untuk memastikan stok barang dan harga beras.
“Minta tolong Pak ini harga beras pada naik, minyak juga naik, mana mau puasa,” kata salah satu pedagang di pasar tersebut.
Adapun saat mengunjungi pasar tersebut, Zulhas menjelaskan adanya perpindahan musim panen, yang menyebabkan harga beras premium lokal melonjak.
“Ini ada perpindahan musim. Harusnya Januari Maret, ini mungkin Maret-Mei ya jadi pindah. Sehingga barangnya langka, sulit maka barangnya harga naik,” jelas Zulhas saat ditemui awak media.
Untuk itu, kata Zulhas, pemerintah menggelontorkan beras SPHP sebanyak 250 ribu ton dari biasanya hanya sebanyak 100 ribu ton, sebagai alternatif bagi masyarakat Indonesia.
“Terus gimana pemerintah atasi, maka pemerintah banjiri pasar dengan SPHP. SPHP beras Bulog yang disubsidi, yang dijualnya kira-kira Rp 10.900-Rp 11.000 per kg,” pungkas Zulhas.
- Bulog Jamin Ketersediaan Beras Sumsel-Babel Aman, Stok Capai 54.625 Ton
- Stok Beras di Banyuasin Aman Hingga Enam Bulan ke Depan
- Stok Beras Lubuklinggau Aman, Bulog Tunggu Kiriman 2.500 Ton