Palembang Kembali Zona Merah, Begini Wawako Mengatasinya

Sebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Palembang terus meningkat, sejak pemerintah mencabut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) satu bulan terakhir.


Bahkan kota pempek ini, kembali jadi zona merah, akibat rendahnya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Juga kendornya pengawasan untuk itu.

Bersama jajaran TNI dan Polri, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda membagikan 1.600 masker kepada pengguna jalan di Simpang Lima DPRD Provinsi Sumsel hari ini, Senin (27/7/2020).

"Hari ini kita membagikan 1.600 masker karena rasa kekhawatiran Palembang, yang kembali masuk ke zona merah," ungkapnya.

Tidak hanya membagikan masker, bersama seluruh unsur yang terlibat, Fitri juga memberikan edukasi kepada seluruh warga yang melintas, agar selalu mentaati protokol kesehatan.

"Saya harapkan kembali kepada masyarakat, ayo saling mengingatkan antar satu dan lain untuk selalu mematuhi protokol kesehatan," ajaknya.

Fitri mengaku tidak akan pernah bosan turun ke jalan, atau mendatangi warga untuk memberikan sosialisasi akan pentingnya protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Tentunya dengan memprioritaskan aturan kesehatan, kami akan terus-menerus melakukan sosialisasi ini agar menekan angka penyebaran covid 19 di Kota Palembang. Selain itu juga dalam mematuhi aturan rambu-rambu lalu-lintas, Pemkot bersama anggota Satuan Lalulintas Kota Palembang dalam rangka Operasi Patuh Musi dari 23 juli sampai 5 Agustus," tegasnya.

Di tempat yang sama Kanit Turjawali Polrestabes Aipda M Kurniawan menambahkan, kerja sama Polri dan Pemkot dalam menyosialisasikan kepada pengguna jalan baik roda dua dan empat untuk mematuhi aturan pemerintah. Karena dengan penegakan protokol kesehatan menjadi topik utama dalam penekanan Covid 19 yang saat ini sedang berlangsung di Kota Palembang.

"Ya selain melakukan sosialisasi Covid-19, kami bersama ibu Wakil Walikota Palembang sosialisasikan Program Patuh Musi 2020 yang menjadi salah salah satu kunci keselamatan dalam berkendaraan," tutupnya.[ida]