Dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Dinas Kesehatan setempat meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Kabupaten OKU.
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkab OKU Timur Bangun Gedung IGD RSUD Baru
- Dalami Skema Suap Proyek PUPR OKU, KPK Periksa 5 Anggota DPRD dan Sekwan
- Indikasi Kecurangan Rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan di OKU Terkuak, 49 Honorer R3 Tuntut Keadilan
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Dedy Wijaya, dalam laporannya menyatakan bahwa program JKN-KIS diharapkan dapat membantu masyarakat Kabupaten OKU secara signifikan.
"Untuk Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda OKU, program ini sudah mulai aktif sejak 1 Mei 2024," ujar Dedy.
Dedy menjelaskan bahwa program JKN membuka akses layanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh penduduk Kabupaten OKU melalui perlindungan jaminan kesehatan semesta.
Program ini memberikan perlindungan bagi masyarakat OKU saat mengalami musibah sakit, serta memudahkan masyarakat yang belum terdaftar dalam JKN untuk segera mendapatkan jaminan layanan kesehatan ketika sakit.
"Program ini juga meningkatkan daya beli masyarakat karena pengeluaran untuk iuran jaminan kesehatan telah dibayarkan oleh Pemda OKU. Cukup tunjukkan KTP, masyarakat sudah bisa mendapatkan layanan kesehatan," tambahnya.
Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, menyampaikan bahwa JKN dan KIS harus segera direalisasikan agar jaminan kesehatan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
"Launching UHC merupakan langkah konkret mendukung program JKN-KIS dan sejalan dengan visi misi mewujudkan masyarakat OKU yang sehat, cerdas, dan sejahtera," ungkap Teddy.
Teddy menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud keseriusan Pemkab OKU untuk memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Kabupaten OKU.
"Masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, mari kita berikan pelayanan kesehatan yang baik dengan segala keikhlasan untuk masyarakat," pungkasnya.
- Pensiunan PNS di OKU Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Pohon Nangka
- Tiga Saksi Dihadirkan, Sidang Suap Pokir DPRD OKU Bongkar Praktik Lobi Politik di Rumah Dinas Pj Bupati?
- Balap Liar Berujung Bentrok Antarwarga Dua Desa di OKU, Empat Orang Terluka