Dalam bulan Maret ini saja, Kota Pagaralam sudah 11 kali diguncang gempa. Namun sejauh ini tidak ada pengaruhnya dengan Gunung Api Dempo. Sebab guncangan itu bukan gempa tersebut vulkanologi.
- Sejumlah Kebutuhan POkok di Empat Lawang Mulai Merangkak Naik
- Polda Sumsel Berlakukan ETLE Mobile di Palembang
- Mahkamah Agung Menangkan Romili, Berhasil Rebut Kembali Lahan dari PTBA
Baca Juga
Hal itu dikatakan Staff Pos Pemantau Gunung Api Dempo Ardi, saat dihubungi via WhatsApp, Jum'at (20/03/2020).
Pantauan media ini di lapangan, sepanjang bulan Maret, Kota Pagaralam sudah 11 kali diguncang gempa. Namun magnitudenya cukup kecil sehingga sulit dirasakan warga. Pusat gempa berada di 3.82 LS – 103.23 BT atau 24 km TimurLaut Kota Pagaralam. Sedangkan kedalaman gempabumi mencapai 4 kilometer di atas permukaan laut (dpl).
Ahli Muda Stasiun Geofisika Kepahiang Sabar Ardiansyah menjelaskan, gempa yang melanda Pagaralam ini murni gempa bumi tektonik dan berasal dari Patahan Manna Bengkulu. Karena itu sulit diprediksi apakah berpengaruh terhadap Gunung Dempo atau tidak.
Sementara menurut Staff Pos Pemantau Gunung Api Dempo Ardi, sejauh ini tidak ada pengaruh gempa tersebut dengan Gunung Api Dempo.
"Tidak ada pengaruhnya dengan Gunung Api Dempo, soalnya itu gempa tektonik," ungkap Ardi.[ida]
- 22 Ribu MBR Bakal Dapat Bantuan Pembiayaan Perumahan
- Jelang Hari Raya Nyepi, Gubernur Herman Deru Intruksikan Bupati OKU Timur Percantik Pura Umat Hindu
- Kenaikan Retribusi Pasar Kayuagung Hingga Tiga Kali Lipat Dikeluhkan Pedagang