Polres OKU bersama sejumlah instansi terkait Pemerintah Kabupaten OKU, telah melakukan persiapan untuk mengamankan arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriyah Tahun 2023.
- Tol Kayuagung Palembang Diprediksi Bakal Dilintasi 15.000 Kendaraan saat Masa Mudik Lebaran
- Polres Prabumulih Gelar Tanam Jagung di Desa Pangkul, Targetkan Panen 5 Ton per Hektar
- Wabup Lahat Prihatin Mikol Masih Dijual Bebas di Warung
Baca Juga
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono didampingi Kabag Ops, Kompol Liswan Nurhafis menjelaskan, pada Operasi Ketupat kali ini pihaknya telah mendirikan enam pos di dalam wilayah hukum Polres OKU.
“Ada enam Pos Ops Ketupat Musi 2023 yang terdiri dari satu pos terpadu, tiga pos pengamanan dan dua pos pelayanan,” sebutnya, Senin (17/4).
Sementara jumlah personel yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan sebanyak 117 dari Polri, dan 114 personel gabungan seperti TNI, Sat Pol PP, Dishub dan instansi lainnya.
“Giat operasi ini, kita akan mengamankan pemudik baik yang masuk atau pun meninggalkan OKU,” kata Kapolres.
Untuk jalur rawan dalam wilayah OKU sendiri, lanjut AKBP Arif Harsono, ada di jalur Simpang Meo hingga ke Baturaja sepanjang 59 kilo meter.
“Sudah kita cek, memang di jalur itu banyak tikungan tajam dan jalan yang berlobang. Untuk itu kita imbau agar pemudik lebih hati-hati saat melewati jalur Simpang Meo-Baturaja,” ujarnya.
“Ops Ketupat 2023 ini dimulai sejak 18 April sampai 1 Mei. Kemudian dilanjutkan pada 2 hingga 10 Mei untuk giat KRYD yang hampir sama dengan Ops Ketupat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kadishub OKU Agus Salim menambahkan, dalam giat Ops Musi 2023 ini pihaknya akan menyediakan mobil derek di beberapa pos.
“Kita turunkan mobil derek untuk membantu pemudik yang kendaraannya mengalami mogok atau bermasalah, tujuannya agar lalu lintas menjadi pancar,” ungkapnya.
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Terima Penghargaan PWI Sebagai Birokrat Peduli Pers
- Pujakesuma Sumsel Dukung BKB Dibuka untuk Umum
- Asap Karhutla Kian Pekat, Seniman dan Budayawan Palembang Bagi-bagi 2.000 Masker