Polda Sumatera Selatan menurunkan sebanyak 3.097 personel gabungan dalam operasi Lilin Musi 2023 untuk menyambut natal dan tahun baru (Nataru).
- KAI Divre III Palembang Angkut 38.542 Penumpang Selama Masa Nataru
- Libur Nataru, Bus dan Mobil Pribadi Mulai Padati Pintu Tol Kayuagung Celika
- Libur Nataru, Singapura dan Bali Diserbu Wisatawan
Baca Juga
Personel gabungan tersebut terdiri dari TNI, Dinkes, Dishub, Satpol PP, Basarnas, BPBD, Pramuka, Senkom dan stakeholder lainnya.
“Sebanyak 66 pos pantau dan pengamanan yang disebar di wilayah perbatasan Sumsel. Mulai dari pintu masuk dari arah Lampung, Bengkulu, Jambi maupun jalur barat dan timur,” kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, usai memimpin apel, Kamis (21/12).
Operasi Lilin Musi tahun ini dimulai pada 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Kondisi itu cukup panjang dikarenakan kondisi puncak arus mudik yang berbarengan Pemilu.
“Agak sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Karena waktunya berbarengan dengan tahapan kampanye Pileg dan Pilpres 2024,” terangnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan, ribuan personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait yang diterjunkan diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan sinergitas dan soliditas.
"Sinergitas dan soliditas yang kuat ini merupakan kunci keberhasilan dari pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2023 ini," kata Agus.
Agus mengungkapkan, diprediksi selama Nataru akan ada pergerakan sebanyak 107,60 juta orang atau naik sekitar 143,65 persen atau 43,6 juta dibandingkan Nataru tahun lalu.
“Momentum perayaan Nataru merupakan sebuah tradisi di Indonesia,” katanya.
- Jadi Promotor Judi Online Lewat Instagram, Dua Pelajar Diciduk Subdit Siber Polda Sumsel
- Datangi Polda Sumsel, SIRA Minta Tambang Pasir Ilegal di Musi Rawas Ditindak
- Tak Kunjung Diproses, Polda Sumsel Ambil Penyelidikan Dugaan Pemerkosaan oleh Oknum Kades