Operasi Lilin Musi 2023,  Polda Sumsel Turunkan 3.097 Personel Gabungan 

Operasi Lilin Musi 2023 menyambut Natal dan Tahun Baru 2023/2024, menerjunkan sebanyak 3.097 orang personel gabungan.(ist/rmolsumsel.id)
Operasi Lilin Musi 2023 menyambut Natal dan Tahun Baru 2023/2024, menerjunkan sebanyak 3.097 orang personel gabungan.(ist/rmolsumsel.id)

Polda Sumatera Selatan menurunkan sebanyak 3.097 personel gabungan dalam operasi Lilin Musi 2023 untuk menyambut natal dan tahun baru (Nataru).




Personel gabungan tersebut terdiri dari TNI, Dinkes, Dishub, Satpol PP, Basarnas, BPBD, Pramuka, Senkom dan stakeholder lainnya.

“Sebanyak 66 pos pantau dan pengamanan yang disebar di wilayah perbatasan Sumsel. Mulai dari pintu masuk dari arah Lampung, Bengkulu, Jambi maupun jalur barat dan timur,” kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, usai memimpin apel, Kamis (21/12).

Operasi Lilin Musi tahun ini dimulai pada 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Kondisi itu cukup panjang dikarenakan kondisi puncak arus mudik yang berbarengan Pemilu.

“Agak sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Karena waktunya berbarengan dengan tahapan kampanye Pileg dan Pilpres 2024,” terangnya.

Sementara itu,  Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan, ribuan personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait yang diterjunkan diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan sinergitas dan soliditas.

"Sinergitas dan soliditas yang kuat ini merupakan kunci keberhasilan dari pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2023 ini," kata Agus.

Agus mengungkapkan, diprediksi selama Nataru akan ada pergerakan sebanyak 107,60 juta orang atau naik sekitar 143,65 persen atau 43,6 juta dibandingkan Nataru tahun lalu.

“Momentum perayaan Nataru merupakan sebuah tradisi di Indonesia,” katanya.