Libur Nataru, Bus dan Mobil Pribadi Mulai Padati Pintu Tol Kayuagung Celika 

Kepadatan kendaraan di gerbang tol Kayuagung, OKI. (Hari Wijaya/RMOLSumsel.id)
Kepadatan kendaraan di gerbang tol Kayuagung, OKI. (Hari Wijaya/RMOLSumsel.id)

Arus lalu lintas di gerbang Tol Kayuagung Celika, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan mulai dipadati kendaraan bus dan mobil pribadi yang hendak merayakan natal dan tahun baru (Nataru).


Kondisi ini terpantau mulai mengalami peningkatan sejak tanggal Sabtu (23/12) kemarin.

Kepala Bidang (Kabid) Lalulintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) OKI Alex Sabirin mengatakan, pihaknya mencatat adanya peningkatan secara berkala arus kendaraan yang masuk ke pintu tol Kayuagung Celika. 

"Walaupun tidak signifikan, namun peningkatan arus kendaraan tetap terjadi. Untuk saat ini paling banyak kendaraan bus dan kendaraan pribadi," kata Alex, Senin (25/12) saat diwawancarai kantor Berita RMOLSUMSEL di Pos Pelayanan Operasi Lilin Nataru, Senin (25/12).

Alex menjelaskan, pada tanggal 23 Desember, tercatat kendaraan bus yang masuk ke tol Kayuagung Celika mencapai 133 unit bus. Sementara mobil pribadi tercatat sebanyak 538 unit.

Keesokan harinya yakni tanggal 24 Desember, volume kendaraan meningkat cukup tinggi. Kendaraan bus yang masuk mencapai 240 kendaraan. 

"Untuk mobil pribadi meningkat mencapai 623. Untuk tanggal 25, kami belum merekap semuanya, karena memang kemungkinan masih ada perubahan," ucap Alex. 

Menurut Alex, untuk waktu peningkatan kendaraan, pihaknya mencatat ada pada waktu menjelang sore. 

"Biasanya menjelang sore baru mulai kelihatan peningkatan volume mobil yang masuk ke Tol Kayuagung Celika," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Pos Pelayanan Operasi Lilin Nataru Kayuagung Celika Iptu Suroto membenarkan adanya peningkatan volume kendaraan. 

"Ada peningkatan, namun tidak terlalu signifikan," ujar Suroto. 

Menurutnya, sejauh ini mereka belum banyak mengalami kendala terkait layanan pengaturan lalu lintas yang disebabkan kepadatan arus kendaraan. 

Namun Suroto juga mengatakan, Pos Pelayanan yang terletak di pintu keluar Tol Kayuagung Celika tersebut belum ada pengemudi yang menikmati layanan atau fasilitas yang tersedia. 

"Paling hanya menunjukan arah jalan kepada pengemudi antara masuk tol atau lewat jalur alternatif," ungkapnya. 

Hal yang sama pun dikemukakan Suroto, jika volume kendaraan meningkat sejak dibukanya Posko Pelayanan Operasi Lilin Nataru tersebut. 

"Waktunya menjelang sore mulai berdatangan kendaraan yang masuk. Kalau meningkat sejak tanggal 23 kemarin dan didominasi bus dan mobil pribadi," pungkasnya.