Polisi Kejar Pelaku Perampokan di Apotek K-24 Palembang

Aksi perampkan apotek K24 dengan menggunakan senjata api. Aksi tersebut  terekam CCTV toko. (Handout)
Aksi perampkan apotek K24 dengan menggunakan senjata api. Aksi tersebut terekam CCTV toko. (Handout)

Polsek Ilir Barat 1 Palembang mengejar pelaku perampokan yang beraksi di apotek K-24 Jalan Inspektur Marzuki Kecamatan Ilir Barat I Palembang pada Rabu (13/3) siang.


Kapolsek Ilir Barat I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, aksi tersebut sempat terekam kamera CCTV yang berada di dalam apotek. Sehingga, beberapa ciri-ciri pun kini telah didapatkan petugas.

"Pelaku sedang kami kejar,"kata Ginanjar, Kamis (14/3).

Ginanjar menjelaskan, pihak apotek K-24 telah diarahkan untuk segera membuat laporan atas kejadian tersebut. Dari hasil temuan polisi, pelaku perampokan tersebut ternyata beraksi dua kali ditempat berbeda di hari yang sama.Aksi kedua tersebut berlangsung di rumah makan.

"Semalam sudah diarahkan untuk bikin laporan karena mereka hendak audit barang-barang penjualan. Iya pelakunya sama, pakaiannya sama,"ujarnya.

Diberitakan sebelumnya,perampok bersenjata api, menyatroni apotek K-24 yang berada di Jalan Inspektur Marzuki Kecamatan Ilir Barat I Palembang pada Rabu (13/3/2024) siang.

Modus pelaku datang, ke apotek berpura-pura membeli obat kepada karyawan jaga.

Dari rekaman CCTV pelaku menodongkan pistol ke kasir yang sedang berjaga. Ciri-ciri pelaku mengenakan jaket putih dan topi warna krem dan menutupi wajahnya dengan masker

Pelaku datang langsung mendekati karyawan apotek bernama Gilang yang berjaga lalu menanyakan obat. Korban tanpa rasa curiga lalu mencari obat yang diminta.

Saat itulah, pelaku langsung mengeluarkan senjata api, sampai nekat masuk ke meja kasir menodongkan senpinya sambil mengancam korban.

Pelaku lalu mengambil uang sekitar Rp 1 juta setelah itu pelaku kabur.

Kepada wartawan Gilang mengatakan pelaku datang ke Apotek pura-pura membeli obat sakit pinggang.

"Dia datang sendirian, menanyakan obat sakit pinggang. Kejadian sekitar pukul setengah 12 ," kata Gilang.