Setelah menetapkan sebanyak 26 desa di 8 Kecamatan jadi lokasi fokus (lokus) penurunan stunting. Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Muara Enim, diminta bekerjasama dan serius mengejar target penurunan stunting.
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
- Bupati Muara Enim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh di May Day 2025
- 1 PPK dan 2 Kontraktor Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Siring di Muara Enim
Baca Juga
Hal ini ditegaskan Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Riswandar, saat memimpin Rapat koordinasi (Rakor) penanganan stunting Kabupaten Muara Enim, di Ruang Pangripta Sriwijaya Bappeda Muara Enim, Kamis (7/4).
“Tolong sampaikan kepada penanggung jawab langsung dari masing - masing perangkat daerah agar bisa bersama mengejar target penurunan stunting,” tegasnya.
Asisten III meminta semua perangkat daerah Pemkab Muara Enim segera melengkapi data - data yang masih kurang untuk berkoordinasi dan bersama - sama menyelesaikan apa yang menjadi lokus stunting tahun 2022 di Kabupaten Muara Enim sebelum penetapan lokusstunting tahun 2023.
Asisten berharap Kabupaten Muara Enim dapat memberikan kontribusi positif dalam merealisasikan percepatan penurunan stunting, khususnya turunnya angka stunting di Bumi Serasan Sekundang.
Diketahui upaya Pemkab Muara Enim dalam penanganan masalah stunting atau balita dengan gizi buruk di Kabupaten Muara Enim terus menjadi prioritas dengan menetapkan sebanyak 26 desa di 8 Kecamatan jadi lokasi fokus (lokus) penurunan stunting.
Selain itu, Pemkab Muara Eni juga telah membentuk tim pendamping keluarga tingkat Desa sebanyak 467 di 256 Desa/Kecamatan. Serta kedepan akan dibentuk Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) serta Tim Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Desa.
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
- Bupati Muara Enim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh di May Day 2025
- 1 PPK dan 2 Kontraktor Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Siring di Muara Enim