Niat Tebus Handphone Tergadai, Pemuda di Palembang Malah Dibacok

korban Angga ditemani kakak perempuannya Dewi saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
korban Angga ditemani kakak perempuannya Dewi saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)

Niat hati ingin menebus handphone yang tergadai, Angga Dwiansyah (27) warga Jalan Pangeran Sido Ing (Psi) Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang malah dibacok oleh tetangganya berinisial IN.


Akibat kejadian tersebut, Angga harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka bacok di tangan sebelah kiri dan kepala bagian belakang.

Dia pun ditemani oleh kakak perempuannya Dewi (30) melaporkan tetangganya IN ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 12.00.

Dewi menceritakan kejadian yang menimpa adiknya Angga terjadi di Jalan Psi Lautan, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan IB II, Palembang, Senin (4/9/2023) sekitar pukul 21.00.

Dimana, lanjut dia, berawal ketika adiknya meminjam uang dengan terlapor sebesar Rp 500.000  dengan jaminan handphone, pada bulan Agustus kemarin. Saat akan ditebus, pelaku meminta uang tebusan Rp 700.000

"Adik saya ini janjian bertemu, mau ambil handphone dari tangan dia. Tetapi dia minta uang Rp 700.000, padahal perjanjian awal (dikembalikan) Rp 600.000," kata Dewi saat diwawancarai di ruang SPKT Polrestabes Palembang.

Dewi menambahkan, keduanya pun terlibat cekcok mulut yang berujung dengan pembacokan. Korban dibacok dengan sebilah pedang hingga mengenai tangan sebelah kiri dan kepala bagian belakang.

"Beruntung ada warga yang memisahkan, dan adik saya langsung ke rumah sakit untuk berobat. Kemarin baru selesai operasi, karena ada urat di tangannya yang putus. Kami minta pelaku cepat ditangkap," jelas dia.

Ditambahkan korban Angga, dirinya tidak mengetahui jika pelaku sudah menyiapkan pedang di balik bajunya. Oleh karena itu, dia tidak menyadari IN akan mencabut pedang dan membacoknya.

"Saya tidak tahu kalau dia sudah bawa pedang dari rumah. Awalnya kami mengobrol santai, lalu dia ngotot minta balikan Rp 700.000. Jadi kami ribut, dan dia langsung membacok saya," tambah Angga.

Sementara itu, laporan korban sudah diterima oleh petugas piket SPKT Polrestabes Palembang dan akan dilimpahkan ke Satreskrim untuk dilakukan penyelidikan serta menangkap pelaku. [DP]