Kecelakaan perahu berujung maut kembali terjadi di perairan Kabupaten Banyuasin, Sabtu (10/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Sebuah perahu getek yang mengangkut enam orang terbalik terbalik dan tenggelam di kawasan persawahan Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur.
- Teror Bom TTP Sebabkan Delapan Orang Terbunuh, Warga Pakistan Gelar Unjuk Rasa
- Petani di Musi Rawas Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Karet, Begini Penjelasan Polisi
- Kompor Meledak, 7 Kios Pedagang Kaki Lima di Lubuklinggau Ludes Terbakar
Baca Juga
Dalam kejadian ini, dua nyawa melayang sementara satu orang masih dalam pencarian. Tiga penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri dari malapetaka itu.
"Enam warga Palembang itu naik perahu getek, namun dalam perjalanan perahu getek itu diduga kehilangan keseimbangan dan terbalik sampai tenggelam," kata Camat Rantau Bayur, Syaiful.
Salah satu saksi mata, yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan saat kejadian, air dalam kondisi tinggi pasca terjadinya banjir. Sehingga, menenggelamkan areal persawahan. Akibatnya, untuk bepergian, warga terpaksa menggunakan perahu.
Dua korban yang meninggal dunia, diidentifikasi sebagai Ita dan Mala, telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Palembang menggunakan mobil ambulans. Sementara satu korban lainnya, Udin, masih dalam pencarian.
Korban-korban tersebut, sebagian besar warga Palembang yang melakukan perjalanan menuju Desa Sejagung dengan maksud untuk bersilaturahmi dengan mantan mertua salah satu penumpang.
"Pernah nikah dengan perempuan asal Sejagung. Jadi mereka mau berkunjung ke sana," kata Alpian, Plt Kepala BPBD Banyuasin.
- Rumah di Talang Kelapa Hangus Terbakar, Dua Penghuni Berhasil Diselamatkan
- Aksi Protes Emak-emak di Banyuasin Tuai Hasil, PT Wilmar Padi Indonesia Janji Penuhi Tuntutan Warga
- Dugaan Korupsi Lahan Serasi di Banyuasin, Kejati Sumsel Diminta Bertindak