Kecelakaan maut di jalur perlintasan kereta api dalam Kota Martapura, Kabupaten OKU Timur, kembali merenggut korban jiwa.
- Terlibat Narkoba, Empat Anggota Polres Lubuklinggau Dipecat
- Kecelakaan di Jalintim, Pajero Sport Terjun Bebas ke Sungai
- BREAKING NEWS: Muara Enim Diguncang Gempa 4,0 Magnitudo
Baca Juga
Kali ini bus Putra Sulung Nopol BE 7037 FU yang melintas dari arah Belitang hendak menuju Jakarta, ringsek dihantam kereta api penumpang dari arah Raja Basa menuju Baturaja, Minggu, (21/4), sekitar pukul 13.30 WIB.
Akibat kerasnya hantaman KA tersebut, membuat bus Putra Sulung terseret hingga beberapa meter dan ringsek di bagian kiri.
"Suaranya cukup keras. Bus itu terseret cukup jauh dan terlihat penumpang dalam bus berhamburan melompat keluar," kata salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Namun, beberapa penumpang tidak sempat menyelamatkan diri dan ikut terseret bersama bus. Belum diketahui jumlah korban yang selamat.
Hanya saja, satu orang penumpang yang diketahui bernama Nazaruddin Asrof, warga BK 16, Belitang, Kabupaten OKU Timur, dikabarkan tewas terjepit di dalam bus.
Salah satu penumpang yang berhasil diselamatkan warga, mengaku cemas dan trauma akibat kejadian tersebut.
"Trauma pak. Badan saya lemes semua, tapi alhamdulillah saya selamat," ungkap penumpang bus yang belum diketahui identitasnya.
Menurut dia, sebelum bus dihantam kereta, bus yang ditumpanginya itu mendadak mati mesin saat berada di jalur perlintasan rel KA tersebut.
"Dari Belitang mau ke Jakarta. Ketika hendak melintasi rel, tiba-tiba mesin mobil mati dan kereta sudah dekat, sehingga terjadi tabrakan dan bus kami terseret cukup jauh,” terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jumlah korban yang mengalami luka-luka. Termasuk kondisi sopir dan kernet bus tersebut.
- DPRD Muara Enim Desak Pemerintah Atasi Kemacetan di Perlintasan Kereta Gelumbang
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api di OKU Timur, Sopir hingga Kernet Menghilang
- Masih Normalisasi Jalur, Keberangkatan 1.410 Penumpang Kereta Bukit Serelo Dibatalkan