Ngeri! Berkeliling Malam Minggu, Ternyata Enam Remaja Tanggung di Palembang Lakukan Begal

Para pelaku saat diamankan pihak kepolisian/ist.
Para pelaku saat diamankan pihak kepolisian/ist.

Aksi begal makin menggila di Kota Palembang. Terbaru, enam remaja tanggung berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Sako lantaran terlibat aksi pembegalan.


Ke enam remaja tersebut yakni RF (15), MA (16), AJ (15), SA (15), WF (16) dan DP (15). Para pelaku ini melakukan aksinya di Jalan Musi Raya Kelurahan Sialang Kecamatan Sako, Palembang, Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. 

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kapolsek Sako, AKP Sulis Pujiono mengatakan anggota Polsek Sako berhasil mengamankan enam remaja dibawah umur yang terlibat aksi kekerasan dan membawa kabur motor milik korbannya di wilayah Sako.

"Dalam aksinya para remaja ini melukai korban dengan membacok setelah itu merampas motor milik korban. Saat itu korban sedang melintas dikawasan Jalan Musi Raya," terangnya, Rabu (26/10/2022).

Diakui Ngajib, semua pelakunya remaja yang masih dibawah umur, bahkan ke lima pelaku masih berstatus pelajar. "Lima pelaku masih pelajar dan satunya lagi telah putus sekolah," ungkap dia. 

Dikatakan Ngajib, dirinya merasa prihatin karena enam remaja dibawah umur karena terlibat kekerasan, ini akan dijadikan perhatian bagi masyarakat dan pihak terkait. "Mereka ini masih dibawah umur semua, dengan terjadinya aksi kekerasan yang dilakukan oleh anak dibawah umur ini menjadi permasalahan bagi kita semua," tuturnya.

Untuk itu, Ngajib menghimbau kepada setiap lapisan masyarakat khususnya orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya jangan sampai terjerumus ataupun terlibat aksi kekerasan.

"Perhatikan betul anak anak kita jangan sampai terpengaruh oleh teman-temanya yang sudah putus sekolah atau yang tidak mempunyai pekerjaan yang bisa mengajak orang lain untuk melakukan aksi kejahatan," ungkapnya.

Kepada polisi, salah satu pelaku yakni WF mengaku bahwa ia nekat melakukan aksi kekerasan terhadap seorang pria karena ingin membantu temannya saja. "Saya melukai orang itu karena membela teman saya," tandas dia.