Baru Keluar Penjara, Pelaku Begal Tewas Ditembak saat Ditangkap, Keluarga Sampaikan Permohonan Maaf

Kuasa Hukum Keluarga Edwin, Anto Astari saat dibincangi wartawan. (fauzi/rmolsumsel.id)
Kuasa Hukum Keluarga Edwin, Anto Astari saat dibincangi wartawan. (fauzi/rmolsumsel.id)

Baru beberapa waktu menghirup udara bebas setelah keluar dari penjara atas kasus yang sama, Edwin (32), seorang pelaku begal, tewas ditembak polisi saat upaya penangkapan di Jalan Aiptu A Wahab, Kelurahan 15 Ulu, Palembang.  


Melalui kuasa hukumnya, Anto Astari SH MH, keluarga Edwin menyampaikan permohonan maaf kepada korban begal, masyarakat Palembang, serta anggota polisi yang menjadi korban dalam insiden tersebut.  

"Saya mewakili keluarga pelaku, dengan kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf kepada korban atas perbuatan pelaku. Keluarga sama sekali tidak mengetahui apa yang dilakukan pelaku," ujar Anto di hadapan wartawan di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Selasa (4/3/2025).  

Selain itu, keluarga juga meminta maaf kepada polisi yang ditabrak oleh Edwin dan rekannya saat upaya penangkapan berlangsung.  

"Kami juga minta maaf ke polisi yang sudah ditabrak," tambahnya.  

Menurut Anto, keluarga hanya mengetahui bahwa Edwin bekerja sebagai sopir travel dan tidak menduga dirinya kembali melakukan aksi kriminal.  

"Keluarga tahunya dia kerja sopir travel, biasa nganter ke kawasan Tugu Mulyo. Jadi tidak tahu kalau pelaku ini melakukan ini," ujarnya.  

Jenazah Edwin rencananya akan dimakamkan di Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, setelah proses visum oleh dokter.