Irjen Napoleon Bonaparte diduga telah mempersiapkan niatnya untuk mempermalukan tersangka kasus dugaan ujaran kebencian dan penodaan agama Muhammad Kasman alias M. Kece saat keduanya sama-sama mendekam di Rutan Bareskrim Polri.
- Motif Pembunuhan yang Dilakukan Irjen Ferdy Sambo, Polri Bakal Buka di Pengadilan
- Tersandung Kasus Lahan Tol, Oknum Kades di Banyuasin Divonis 3 Tahun Penjara
- Jalankan Bisnis Narkoba, Istri Diringkus, Suami Melarikan Diri
Baca Juga
Jenderal bintang dua polri ini bahkan diduga tidak hanya memukul M. Kece, melainkan juga melumurinya dengan kotoran manusia.
Polri menyebut Irjen Napoleon sendiri yang menyiapkan kotoran manusia untuk menganiaya Muhammad Kece.
"Kotoran manusia disiapkan sendiri oleh NB," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Senin (20/9).
Andi menjelaskan Irjen Napoleon memukul hingga melumuri kotoran manusia terhadap M. Kece di waktu yang bersamaan. Andi menyatakan akan membeberkan kronologis penganiayaan Kece oleh Irjen Napoleon usai pemeriksaan sejumlah saksi.
"Sambil memukul, (Irjen Napoleon) juga melumuri kotoran manusia. Nanti saya jawab setelah pemeriksaan saksi siang nanti," sambung Andi.
Polisi sebelumnya mengungkapkan kasus dugaan penganiayaan terhadap M. Kece di dalam rutan. Kece diduga dilumuri kotoran manusia oleh Irjen Napoleon Bonaparte.
Napoleon merupakan tahanan di Rutan Bareskrim Polri karena terlibat kasus penghapusan red notice/DPO Djoko Tjandra. Dia telah divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan pada tingkat pertama. Vonis itu tak mengalami perubahan di tingkat banding.
Di sisi lain, M. Kece telah membuat laporan dugaan penganiayaan yang dialaminya dengan terlapor Napoleon.
- Buka Lahan Perkebunan dengan Cara Dibakar, Polisi Tangkap Warga Muara Enim
- Diperiksa KPK Terkait Kasus Bupati PPU, Andi Arief Bantah Digunakan Untuk Kepentingan Demokrat
- Keluarga Pelajar SMP yang Jadi Tersangka Penganiayaan Bantah Pernyataan Kejari Lahat: Kami Didesak Untuk Damai